Kalista Siapkan Uji Coba Jakarta-Yogyakarta Buktikan Kendaraan Listrik Mampu Tempuh Rute Antarkota
Kalista, perusahaan penyedia solusi armada listrik berbasis Fleet as a Service, berupaya meruntuhkan stigma negatif terhadap kendaraan listrik, terutama kekhawatiran akan jarak tempuh dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Untuk membuktikan kapabilitas armada listriknya, Kalista berencana melakukan perjalanan lintas kota dari Jakarta menuju Yogyakarta.
Albert Aulia Ilyas, President Director Kalista, menyatakan bahwa uji coba ini bertujuan untuk menjawab keraguan masyarakat terkait kemampuan kendaraan listrik dalam menempuh perjalanan jarak jauh tanpa kendala. Rencana perjalanan Jakarta-Yogyakarta ini akan menjadi pembuktian nyata bahwa kendaraan listrik, khususnya untuk kebutuhan logistik dan operasional armada, sudah mumpuni untuk digunakan di rute antarkota.
Sebelumnya, Kalista telah berkolaborasi dengan PO Efisiensi dalam uji coba bus listrik antarkota rute Cilacap-Yogyakarta. Kemitraan ini menjadi langkah signifikan dalam mendukung transisi menuju transportasi massal yang lebih ramah lingkungan di sektor AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Dalam perjalanan Jakarta-Yogyakarta mendatang, Kalista akan memaksimalkan pemanfaatan jaringan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang telah mereka bangun. Saat ini, Kalista memiliki 207 titik pengisian daya yang tersebar strategis di Jawa dan Bali, terintegrasi dengan berbagai fasilitas seperti restoran, apartemen, dan area istirahat.
Uji coba ini bukan hanya tentang efisiensi energi dan pengurangan emisi. Kalista juga akan menguji performa sistem IoT (Internet of Things) yang terintegrasi dalam armada mereka. Sistem ini memungkinkan pemantauan konsumsi energi, jarak tempuh, dan analisis performa kendaraan secara real-time. Data yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi operasional.
Dari pengalaman sebelumnya dalam uji coba bus listrik bersama PO Efisiensi, Kalista mencatat penghematan biaya energi hingga 61% dan pengurangan emisi karbon sebesar 28%. Data operasional, termasuk konsumsi energi dan performa kendaraan, dipantau melalui Kalista Fleet Management System.
Kalista berharap, dengan adanya uji coba ini, masyarakat akan semakin percaya pada kemampuan kendaraan listrik. Mereka juga ingin membuktikan bahwa ekosistem kendaraan listrik yang mereka bangun, mulai dari kendaraan, infrastruktur pengisian daya, hingga layanan purna jual, sudah siap dan dapat diandalkan untuk operasional harian dan jangka panjang.
- SPKLU yang tersebar di 109 titik di Jawa dan Bali.
- Penghematan biaya energi hingga 61 persen.
- Pengurangan emisi karbon sebesar 28 persen.