Performa Odegaard Jadi Sorotan dalam Kekalahan Arsenal di Semifinal Liga Champions
Arsenal Tumbang di Kandang, Performa Odegaard Tuai Kritik
Arsenal harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Gol tunggal dari Ousmane Dembele di awal pertandingan memastikan kemenangan tipis 1-0 bagi tim tamu.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi The Gunners yang berambisi melaju ke final. Namun, lebih dari sekadar hasil akhir, penampilan sang kapten, Martin Odegaard, menjadi sorotan tajam. Gelandang asal Norwegia ini dinilai tidak mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memimpin lini tengah Arsenal.
Statistik mencatat bahwa Odegaard minim dalam menciptakan peluang berbahaya. Berdasarkan data dari Sofascore, ia hanya mencatatkan expected assist (xA) sebesar 0.08, tanpa satu pun tembakan atau umpan panjang yang berhasil menemui sasaran. Performa duelnya juga jauh dari memuaskan, dengan hanya berhasil memenangkan 2 dari 8 duel di darat. Selain itu, Odegaard tercatat 14 kali kehilangan bola dan 4 dari 6 percobaan dribblingnya gagal. Atas performa ini, Sofascore memberikan rating 6.5, menjadi salah satu yang terendah di antara pemain Arsenal.
Walaupun Arsenal sempat beberapa kali menciptakan peluang, inisiatif serangan lebih banyak datang dari pemain lain, bukan dari kreasi seorang Odegaard yang diharapkan mampu menjadi motor serangan tim. Absennya kontribusi Odegaard di lini tengah, membuat alur serangan Arsenal tidak berkembang dengan baik.
Kekalahan ini memaksa Arsenal untuk bekerja keras di leg kedua yang akan digelar di Paris. Mereka harus mampu membalikkan keadaan dan mencetak gol di kandang PSG untuk menjaga asa lolos ke babak final Liga Champions.
Statistik Odegaard Kontra PSG:
- xA (Expected Assists): 0.08
- Tembakan: 0
- Umpan Panjang Akurat: 0
- Duel Darat Menang: 2 dari 8
- Kehilangan Bola: 14
- Dribbling Sukses: 2 dari 6
- Rating Sofascore: 6.5