Di tengah keterbatasan akses kesehatan dan tantangan pandemi COVID-19, seorang anggota kepolisian di Kepulauan Aru, Maluku, mengambil inisiatif luar biasa. Ipda La Ali, yang saat itu menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Gulili, menggagas program 'Apotek Hidup' yang memberikan dampak signifikan bagi kesehatan warga setempat.

Kisah inspiratif ini bermula pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda Desa Gulili. Keterbatasan fasilitas kesehatan dan jarak yang jauh membuat warga kesulitan mendapatkan perawatan medis yang memadai. Melihat kondisi tersebut, Ipda La Ali berinisiatif mencari solusi alternatif. Bersama dengan Kepala Desa Gulili, Said Patikaloba, mereka berdiskusi dan tercetuslah ide untuk memanfaatkan potensi tanaman obat tradisional.

Kolaborasi dan Kerja Keras

Inisiatif 'Apotek Hidup' ini kemudian diwujudkan dengan mengajak masyarakat membersihkan lahan desa dan menanam berbagai jenis tanaman obat. Berbagai jenis tanaman obat obatan ditanam, seperti:

• Jahe
• Sereh
• Temulawak

Bibit tanaman diperoleh dari kebun warga dan dari daerah perkotaan. Gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini. Masyarakat bahu-membahu membersihkan lahan, menanam, dan merawat tanaman obat tersebut.

Manfaat Berkelanjutan

Hasilnya sungguh luar biasa. 'Apotek Hidup' menjadi sumber pertolongan pertama bagi warga yang mengalami gejala COVID-19 seperti batuk dan demam. Tanaman obat yang tersedia secara gratis dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengatasi masalah kesehatan di tengah pandemi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Penghargaan dan Inspirasi

Dedikasi Ipda La Ali dalam membantu masyarakat tidak berhenti sampai di situ. Ia terus memberikan pendampingan dan motivasi kepada warga untuk merawat 'Apotek Hidup'. Upayanya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan pada tahun 2022.

Kisah Ipda La Ali ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama di saat-saat sulit. Inisiatif 'Apotek Hidup' yang digagasnya menjadi solusi kesehatan berkelanjutan yang bermanfaat bagi warga Kepulauan Aru.