Kinerja pasar modal Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan jumlah investor ritel. Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, hingga akhir April 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) telah mencapai 16.021.179. Angka ini merepresentasikan pertumbuhan sebesar 1.345.305 investor baru sepanjang tahun 2025.

Yang menarik, mayoritas investor baru ini berasal dari kalangan generasi muda. Lebih dari 79% investor pasar modal saat ini berusia di bawah 40 tahun. Fenomena ini menunjukkan meningkatnya kesadaran investasi di kalangan anak muda dan potensi besar bagi pengembangan pasar modal di masa depan.

BEI terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi pasar modal melalui berbagai inisiatif. Salah satu program unggulan adalah Galeri Investasi (GI) BEI yang hadir di berbagai perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, hingga lingkungan akademis. Hingga saat ini, terdapat 1.000 GI yang tersebar di berbagai lokasi, didukung oleh 6.000 Duta Pasar Modal yang menjadi penghubung antara dunia akademis dan pasar modal.

Selain itu, BEI juga memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Aplikasi IDX Mobile, yang menyediakan data pasar, analisis, dan materi edukasi, telah diakses oleh lebih dari 285 ribu pengguna. BEI juga aktif bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan investasi pasar modal kepada generasi muda.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa pendekatan digital, kolaboratif, dan partisipatif merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal. Sepanjang tahun 2025, BEI telah menyelenggarakan 3.979 kegiatan edukasi di berbagai daerah.

Lonjakan pertumbuhan investor juga tercatat selama periode libur Lebaran 2025. Dalam rentang waktu 28 Maret hingga 8 April, terdapat penambahan 38.676 investor saham baru. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal terus meningkat, bahkan di tengah momen-momen perayaan hari besar.

Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, BEI optimis dapat terus meningkatkan jumlah investor ritel dan memperkuat fundamental pasar modal Indonesia. Fokus pada edukasi dan pemanfaatan teknologi akan menjadi kunci dalam menjangkau generasi muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pasar modal.