Rekaman Video Kekerasan Sean 'Diddy' Combs terhadap Mantan Kekasih Akan Diputar dalam Persidangan
Persidangan kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Sean 'Diddy' Combs memasuki babak baru dengan disetujuinya pemutaran rekaman video yang menampilkan aksi kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
Hakim Distrik AS, Arun Subramanian, telah memberikan lampu hijau untuk pemutaran beberapa rekaman video tersebut di persidangan. Meskipun jumlah pasti rekaman yang akan diputar belum diputuskan, keputusan ini menjadi pukulan telak bagi tim pembela Combs yang sebelumnya berupaya keras untuk menghalangi pemutarannya.
Dalam pembelaannya, pihak Combs mengklaim bahwa video yang beredar luas di publik telah mengalami proses penyuntingan, dipercepat, dan disusun ulang sedemikian rupa sehingga tidak mencerminkan kejadian yang sebenarnya. Namun, mereka tidak menyangkal bahwa video tersebut memang menampilkan Combs melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap Ventura, termasuk memukul, menendang, dan menyeretnya. Mereka berargumen bahwa cara video tersebut disajikan kepada publik bersifat menyesatkan dan menciptakan kesan yang lebih brutal dari yang sebenarnya terjadi.
Rekaman video yang menjadi sumber kontroversi ini pertama kali dipublikasikan oleh CNN pada tahun 2024. Pemerintah AS kemudian memperoleh akses ke versi lengkap dari rekaman tersebut, serta video tambahan yang direkam melalui iPhone dan diduga menangkap sebagian dari insiden yang sama. Menurut informasi yang beredar, individu yang merekam video tersebut juga akan dihadirkan sebagai saksi di persidangan.
Proses pemilihan juri dalam kasus ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 Mei, sementara pernyataan pembuka dari kedua belah pihak direncanakan akan dibacakan pada tanggal 12 Mei. Saat ini, Sean 'Diddy' Combs masih ditahan di penjara Brooklyn sejak penangkapannya pada bulan September 2024. Sejak awal, Combs bersikeras menyatakan bahwa semua hubungan yang ia jalin dilakukan atas dasar suka sama suka dan membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Selama persidangan berlangsung, Combs dilaporkan memberikan perhatian penuh terhadap setiap keputusan yang diambil oleh hakim. Ia bahkan terlihat menoleh ke arah putranya, Justin Combs, dan mengangguk pelan.
Kasus penyerangan terhadap Cassie Ventura ini menjadi titik penting dalam kasus dugaan perdagangan seks yang dituduhkan kepada Sean 'Diddy' Combs. Cassie Ventura, yang merupakan mantan kekasih Combs, diperkirakan akan menjadi saksi kunci dalam persidangan ini.
Jaksa penuntut juga menemukan bukti yang menunjukkan adanya upaya untuk menutupi kejadian tersebut, termasuk dugaan suap sebesar USD 100 ribu kepada petugas hotel untuk menghilangkan rekaman asli dari insiden tersebut.
CNN mengklaim bahwa mereka tidak melakukan pengeditan terhadap video yang mereka publikasikan. Dalam klip video tersebut, Cassie Ventura terlihat berdiri di dekat lift sambil membawa dua tas. Sean 'Diddy' Combs kemudian datang hanya dengan mengenakan handuk, menghampiri Ventura, melemparnya ke lantai, menendangnya, dan menyeretnya di sepanjang lorong.
Jaksa penuntut menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi setelah Cassie Ventura melarikan diri dari kamar hotel, tempat terjadinya kejadian aneh yang melibatkan pekerja seks pria dan penggunaan obat-obatan terlarang. Jaksa menuduh bahwa semua kejadian tersebut diatur oleh Sean 'Diddy' Combs.
Namun, versi cerita yang disampaikan oleh pihak Combs sangat berbeda. Menurut mereka, Cassie Ventura marah setelah menemukan bukti perselingkuhan di telepon seluler Combs. Ia kemudian memukul kepala Combs saat ia sedang tidur dan melarikan diri sambil membawa tas. Combs membantah keterlibatannya dalam urusan seksual apa pun.
Pengacara Combs juga berpendapat bahwa video yang dipublikasikan oleh CNN tidak memiliki konteks yang memadai dan telah dipercepat, sehingga menciptakan kesan bahwa kejadian tersebut lebih brutal dari yang sebenarnya terjadi.
Selain perdebatan mengenai video, perdebatan sengit juga muncul mengenai saksi tambahan yang diajukan oleh jaksa penuntut. Jaksa ingin menghadirkan beberapa korban lain yang menuduh Sean 'Diddy' Combs melakukan kekerasan seksual. Namun, hakim hanya mengizinkan satu saksi tambahan (yang identitasnya masih dirahasiakan), yang diduga dapat membantu menggambarkan pola perilaku Combs yang disebut tidak dapat menerima penolakan.