Penyelidikan Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu: Pengakuan Sopir Travel Konsumsi Obat Diabetes Didalami Polisi

Kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Cisumdawu KM 189, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menjadi fokus utama penyelidikan pihak kepolisian. Imat Hendrawan, pengemudi mobil travel yang terlibat dalam insiden tersebut, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah pengakuan Imat terkait konsumsi obat diabetes sebelum kejadian nahas tersebut. AKP Awang Munggardijaya, Kasi Humas Polres Sumedang, menjelaskan bahwa status Imat saat ini masih sebagai saksi. Polisi terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti-bukti yang relevan, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kecelakaan.

Proses pemeriksaan tidak hanya melibatkan pengumpulan keterangan dari para saksi, tetapi juga mencakup serangkaian tes medis. AKP Awang mengungkapkan bahwa tes urine telah dilakukan terhadap Imat dan sopir truk tronton yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut. Hasil tes urine menunjukkan bahwa keduanya negatif narkoba.

Meski demikian, pengakuan Imat tentang konsumsi obat diabetes sebelum mengemudi tetap menjadi perhatian serius. Polisi menyadari bahwa pengakuan tersebut perlu diverifikasi secara mendalam melalui uji laboratorium dan konsultasi dengan ahli medis.

"Menurut keterangan dari yang bersangkutan memang mempunyai penyakit diabet namun itu pun harus dilakukan uji lab ataupun keterangan dari dokter apakah itu memang mempengaruhi terhadap kondisi yang membuat ngantuk atau bagaimana itu juga harus dikuatkan dengan keterangan dokter," ujar AKP Awang.

Pihak kepolisian menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum seluruh fakta terungkap. Penyelidikan akan dilakukan secara komprehensif dan transparan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.