Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank Tinjau Dapur SPPG Polri dalam Rangka Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, menerima kunjungan penting dari perwakilan Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank (ADB). Kunjungan ini terkait erat dengan dukungan potensial terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah. SPPG Pejaten sendiri berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari.

Wakasatgas MBG Polri, Irjen Nurworo Danang, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam keterangannya, Irjen Nurworo Danang menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut penjajakan potensi bantuan dari lembaga donor internasional, khususnya untuk mendukung implementasi program MBG.

Rombongan dari Rockefeller Foundation dan ADB berkesempatan meninjau langsung fasilitas dan operasional dapur SPPG Pejaten. Mereka juga mencicipi menu MBG yang disajikan pada hari itu. Irjen Nurworo Danang menjelaskan bahwa SPPG Pejaten dipilih sebagai salah satu model percontohan karena dinilai memiliki sistem pengelolaan yang modern. Polri, menurutnya, merasa terhormat atas pengakuan tersebut dan berkomitmen penuh untuk mendukung program MBG.

Irjen Nurworo Danang menekankan bahwa partisipasi Polri dalam program MBG merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Polri juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui program MBG, Polri berupaya mencegah gangguan kamtibmas dengan fokus pada pemenuhan gizi generasi muda.

"Polri mendukung penuh Ketahanan Pangan maupun program MBG. Ini bagian dari tanggung jawab Polri, dan juga menjadi tugas utama Polri karena Polri sebagai aparat pelindung, pengayom, pelayan masyarakat," ujar Irjen Nurworo Danang.

Tim Teknis Badan Gizi Nasional (BGN), Alfatehan Septianta, turut hadir dalam kunjungan tersebut. Alfatehan Septianta menjelaskan bahwa BGN menerapkan skema kemitraan dengan berbagai lembaga, termasuk Polri, untuk mewujudkan program MBG. Keterlibatan Polri dinilai sangat penting untuk mempercepat implementasi program MBG secara menyeluruh.

"Dengan skema dari BGN yang membuka pola kemitraan untuk lembaga lainnya, seperti Kementerian dan Polri, untuk dapat berperan dan berpartisipasi dalam implementasi Makan Bergizi. Ini menjadi bukti nyata yang konkret akan pentingnya kolaborasi antar-lembaga," tutur Alfatehan Septianta.

BGN menargetkan program MBG dapat menjangkau 82 juta penerima manfaat, khususnya balita, anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Alfatehan Septianta berharap keterlibatan Polri dapat mempercepat tercapainya target tersebut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi, pendidikan, dan sosial ekonomi masyarakat.