Harga ayam potong di pasar Indonesia menunjukkan stabilitas secara nasional pada hari ini, Rabu (30/4/2025), meskipun terdapat fluktuasi harga di tingkat regional. Rata-rata harga ayam potong di tingkat nasional tercatat berada di kisaran Rp 34.134 per kilogram.

Stabilitas Harga Nasional

Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata ayam potong secara nasional masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) tertinggi yang ditetapkan, yaitu Rp 40.000 per kilogram. Angka ini menunjukkan bahwa pasokan dan permintaan ayam potong secara umum masih seimbang.

Perbedaan Harga Regional

Meskipun harga nasional stabil, terdapat perbedaan signifikan dalam harga ayam potong di berbagai wilayah di Indonesia. Harga terendah tercatat di Sulawesi Selatan, yaitu Rp 27.038 per kilogram, sementara harga tertinggi ditemukan di Kalimantan Utara, mencapai Rp 46.708 per kilogram. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti biaya transportasi, ketersediaan pasokan lokal, dan permintaan konsumen.

Fluktuasi Harga di Jakarta

Di wilayah Jakarta, harga ayam potong menunjukkan tren yang beragam. Beberapa wilayah mengalami kenaikan harga, sementara wilayah lain mengalami penurunan atau tetap stabil.

• Jakarta Utara: Harga naik menjadi Rp 37.500 per kilogram.
• Jakarta Pusat: Harga turun signifikan menjadi Rp 38.333 per kilogram.
• Jakarta Timur: Harga stabil di Rp 38.333 per kilogram.
• Jakarta Barat: Harga turun tipis menjadi Rp 38.000 per kilogram.
• Jakarta Selatan: Harga naik menjadi Rp 41.143 per kilogram.

Perubahan harga di Jakarta dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perubahan permintaan menjelang hari libur atau akhir pekan, serta fluktuasi biaya operasional pedagang.

Secara keseluruhan, pasar ayam potong di Indonesia saat ini menunjukkan kondisi yang relatif stabil dengan beberapa dinamika harga di tingkat regional. Pemerintah dan para pelaku industri perlu terus memantau perkembangan pasar untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau bagi konsumen.