Berburu Cita Rasa Jakarta: Rekomendasi Buah Tangan Kuliner, dari Klasik hingga Inovatif
Jakarta, sebagai pusat budaya dan ekonomi Indonesia, menawarkan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Bagi para pelancong yang mengunjungi ibu kota, membawa pulang buah tangan berupa makanan khas Jakarta adalah cara sempurna untuk berbagi pengalaman rasa dengan orang-orang terkasih. Pilihan oleh-oleh kuliner Jakarta sangat beragam, mulai dari hidangan tradisional yang melegenda hingga kreasi modern yang inovatif.
Oleh-Oleh Kekinian: Sentuhan Modern pada Cita Rasa Jakarta
Bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman rasa baru, Jakarta menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh kekinian yang menarik:
- Chocban: Kreasi pastry renyah dengan isian pisang, keju, dan cokelat Belgia yang lumer. Bentuknya yang mirip strudel pisang memberikan sentuhan modern pada hidangan klasik. Dengan bahan berkualitas dan sertifikasi halal, Chocban menjadi pilihan yang aman dan lezat untuk dibawa pulang.
- Pisang Goreng Madu Bu Nanik: Pisang goreng legendaris dengan rasa legit dan ukuran jumbo. Digoreng dengan madu, pisang ini menawarkan rasa manis alami yang memikat. Selain pisang goreng, tersedia juga varian ubi, cempedak, dan nangka goreng madu.
- Beard Papa's: Kue sus asal Jepang yang populer di Jakarta. Teksturnya yang lembut dengan isian krim yang beragam, seperti cokelat, vanila, dan matcha, menjadikannya pilihan yang menggoda. Topping yang beragam semakin menambah kelezatan kue ini.
- Botuna Bakehouse: Roti abon tuna yang sedang hits di Jakarta. Rotinya yang empuk dipadukan dengan abon tuna yang gurih dan tidak amis. Tersedia juga roti abon gulung dengan pilihan isian daging sapi atau ayam.
Oleh-Oleh Jadul: Mengenang Kelezatan Masa Lalu
Selain hidangan modern, Jakarta juga memiliki berbagai oleh-oleh jadul yang menyimpan kenangan masa lalu:
- Dodol Betawi: Manisan tradisional khas Betawi yang terbuat dari ketan, gula merah, gula pasir, dan santan. Proses pembuatannya yang memakan waktu dan tenaga menjadikan dodol Betawi sebagai simbol kesabaran dan ketekunan.
- Bir Pletok: Minuman tradisional Betawi yang terbuat dari campuran rempah-rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, dan cengkeh. Meskipun bernama bir, minuman ini tidak mengandung alkohol dan memberikan efek hangat pada tubuh.
- Kue Semprong: Kue kering berbentuk tabung panjang yang renyah. Cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
- Kembang Goyang: Kue kering berbentuk bunga yang dibuat dengan cara digoyang-goyangkan di atas minyak panas. Rasanya manis gurih dengan tekstur garing.
- Kue Akar Kelapa: Kue kering berbentuk panjang bergerigi yang terbuat dari campuran tepung ketan, margarin, telur, dan gula. Rasanya manis dan renyah.
- Biji Ketapang: Kue kering berbentuk biji ketapang yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, dan gula. Rasanya manis gurih dengan tekstur renyah sedikit keras.
- Kue Kepang: Kue kering berbentuk kepang yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan mentega. Rasanya manis dan renyah.
- Roti Buaya: Roti berbentuk buaya yang sering dijadikan seserahan dalam pernikahan Betawi. Kini, roti buaya tersedia dalam berbagai varian rasa dan ukuran.
- Tape Uli: Sajian yang terdiri dari tape (fermentasi beras ketan hitam) dan uli (ketan putih). Tape uli memiliki rasa manis asam yang unik dan cocok sebagai oleh-oleh bagi pelancong yang tidak berjarak terlalu jauh dari Jakarta.