Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan dan mengawal jalannya peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan berlangsung esok hari. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa jajaran Korlantas akan memberikan pengawalan maksimal demi kelancaran dan keamanan aksi May Day.

"Pengawalan dipastikan akan dilakukan secara komprehensif, baik melalui sistem terpusat maupun pengawalan langsung yang melekat pada kendaraan-kendaraan operasional," ujar Irjen Agus kepada awak media, Rabu (30/4/2025). Ia menambahkan bahwa Korlantas berperan sebagai unsur pendukung yang memperkuat sistem pengamanan yang telah ada, serta bertugas menjabarkan teknis pengamanan di setiap sektor.

Dalam rapat koordinasi yang digelar hari ini, Irjen Agus menekankan pentingnya koordinasi yang solid dan kesiapan teknis dari seluruh Direktorat yang terlibat. Ia memastikan bahwa pengamanan, khususnya pengawalan jalur, akan dilaksanakan secara optimal, baik melalui sistem pusat maupun pengawalan langsung di lapangan.

"Perintah adalah kehormatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyelesaian. Saya meminta seluruh personel untuk memberikan kontribusi yang optimal," tegas Irjen Agus.

Aksi May Day tahun ini akan menjadi istimewa karena kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Irjen Agus memastikan bahwa pengamanan khusus telah disiapkan untuk mengamankan kehadiran Presiden di tengah-tengah massa aksi.

"Kehadiran Presiden menjadi perhatian utama dari Bapak Kapolri. Baru kali ini dalam sejarah, Presiden akan hadir langsung dalam aksi May Day. Oleh karena itu, selain pengamanan jalur umum, kami juga menyiapkan jalur VVIP yang akan dikelola oleh Polda Metro Jaya," jelasnya.

Kakorlantas menegaskan komitmen Korlantas untuk memberikan kontribusi maksimal, terutama dalam pengawalan jalur menuju lokasi kegiatan dan arus balik setelah aksi selesai. Ia juga menginstruksikan agar seluruh informasi terkait pengamanan segera dilaporkan.

"Korlantas harus berkontribusi secara signifikan, terutama dalam pengawalan jalur pergi dan kembali, termasuk akses tol. Semua informasi, sekecil apapun, harus segera disampaikan," pungkasnya.

Rincian Pengamanan:

• Pengawalan jalur utama dan alternatif menuju lokasi aksi.
• Pengamanan di sekitar lokasi aksi.
• Pengaturan lalu lintas untuk kelancaran arus kendaraan.
• Pengawalan jalur VVIP untuk Presiden.
• Koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan instansi terkait.
• Pemantauan dan pelaporan informasi secara real-time.