Transaksi Tunai Tetap Relevan di Indonesia: Prima Optimis dengan Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu

Meskipun penggunaan transaksi digital terus meningkat, uang tunai masih memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. PT Rintis Sejahtera (Prima) melihat hal ini sebagai peluang untuk mengembangkan layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu atau Cardless Cash Withdrawal (CCW), meskipun jumlah ATM secara nasional terus mengalami penurunan.

Wakil Direktur Utama Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat, mengungkapkan bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan uang tunai untuk berbagai transaksi masih sangat kuat. Menurutnya, sekitar 60% transaksi di Indonesia masih dilakukan secara tunai, sebuah angka yang setara dengan Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa uang tunai masih menjadi pilihan utama, terutama bagi masyarakat di daerah pedesaan atau pinggiran kota yang mungkin belum sepenuhnya terjangkau oleh layanan perbankan digital. Keterbatasan akses ke bank atau minimnya pemahaman tentang teknologi digital menjadi beberapa faktor yang mendorong penggunaan uang tunai.

Layanan CCW yang ditawarkan oleh Prima terintegrasi dengan sejumlah bank digital yang menjadi mitra Jaringan Prima. Integrasi ini memberikan fleksibilitas lebih bagi nasabah yang ingin melakukan penarikan atau penyetoran tunai. Suryono mencontohkan, para pedagang pasar yang seringkali kesulitan menyimpan uang tunai hasil penjualan mereka. Dengan layanan CCW, mereka dapat menyetorkan uang tunai dengan mudah tanpa harus khawatir tentang jam operasional bank atau jarak ke kantor cabang.

Suryono meyakini bahwa meskipun transaksi digital semakin populer, kebutuhan akan uang tunai tidak akan sepenuhnya hilang. Masih banyak sektor yang memerlukan keberadaan ATM, seperti lembaga keuangan dan industri peer-to-peer lending (fintech). Prima melihat potensi ini sebagai peluang bisnis baru, baik bagi bank maupun bagi Prima sendiri sebagai perusahaan pendukung bank. Dengan terus berinovasi dan mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, Prima optimis dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Dengan demikian, Prima melihat peluang di tengah tantangan. Walaupun jumlah ATM terus menyusut setiap tahunnya, Prima berfokus kepada peningkatan layanan, termasuk Tarik Tunai Tanpa Kartu, dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh Indonesia.