Jasa Marga Catatkan Kenaikan Laba Bersih Signifikan di Kuartal Pertama 2025, Pertumbuhan Pendapatan dan Efisiensi Biaya Jadi Faktor Pendorong

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang menggembirakan pada kuartal I-2025. Perusahaan infrastruktur jalan tol ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, didorong oleh peningkatan pendapatan usaha dan efisiensi biaya operasional.

Laba bersih Jasa Marga pada kuartal I-2025 mencapai Rp 927,49 miliar, melonjak sebesar 49,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan hasil dari beberapa faktor kunci, termasuk pertumbuhan pendapatan tol dan pendapatan usaha lain, serta penurunan biaya keuangan konsolidasi. Aksi korporasi equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada kuartal IV-2024 juga memberikan dampak positif.

Pendapatan dan EBITDA Meningkat

Menurut Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp 4,58 triliun, meningkat 8,58 persen dibandingkan kuartal I-2024. Kontributor utama pendapatan ini adalah pendapatan tol sebesar Rp 4,25 triliun (naik 8,42 persen) dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 328,02 miliar (naik 10,65 persen).

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan usaha, EBITDA Jasa Marga juga mengalami peningkatan. EBITDA tercatat sebesar Rp 3,02 triliun, naik 9,15 persen, dengan margin EBITDA mencapai 65,84 persen. Capaian ini menunjukkan keberhasilan strategi efisiensi biaya dan pengendalian beban operasional yang dijalankan perusahaan.

Struktur Keuangan Semakin Sehat

Aksi equity financing di JTT memperkuat struktur keuangan Jasa Marga. Interest coverage ratio (ICR) naik dari 2,71 kali lipat menjadi 3,81 kali lipat, sementara rasio utang berbunga terhadap ekuitas (DER) tetap terjaga di angka 1,06 kali lipat.

Sebagai operator jalan tol terkemuka di Indonesia, Jasa Marga mengoperasikan 1.286 kilometer jalan tol, atau sekitar 43 persen dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Total konsesi yang dikelola mencapai 1.736 kilometer.

Progres Pembangunan Jalan Tol Strategis

Jasa Marga terus memacu pembangunan sejumlah ruas jalan tol strategis. Hingga Maret 2025, progres pembangunan beberapa ruas tol adalah sebagai berikut:

  • Probolinggo–Banyuwangi (Gending–Kraksaan): 88,20 persen
  • Kraksaan–Paiton: 80,92 persen
  • Paiton–Besuki: 68,09 persen
  • Yogyakarta–Bawen (Ambarawa–Bawen): 58,78 persen
  • Solo–Yogyakarta–NYIA (Klaten–Purwomartani): 83,47 persen
  • Jakarta–Cikampek II Selatan (Bojongmangu–Sadang): 90,98 persen
  • Akses Tol Patimban (proses pembebasan lahan): 83,48 persen

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Serta ESG

Dalam program TJSL, Jasa Marga aktif berperan sebagai Koordinator Satgas BUMN Provinsi Jawa Barat. Perusahaan menyalurkan bantuan bagi korban bencana longsor dan banjir, serta memberikan dukungan kepada perguruan tinggi.

Selama Ramadhan, Jasa Marga menyalurkan ribuan paket sembako dan takjil di area operasional, serta menggelar pasar murah. Perusahaan juga menggelar mudik gratis bersama Kementerian BUMN.

UMKM binaan Jasa Marga turut serta dalam Inacraft 2025. Jasa Marga juga menyerahkan ribuan bibit durian kepada kelompok tani untuk mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

Jasa Marga menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam seluruh lini bisnis. Perusahaan menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengelola sampah dan limbah B3 di rest area jalan tol.

Kesiapan Operasional dan Optimisme 2025

Jasa Marga meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, khususnya dalam menghadapi momen libur panjang. Perusahaan menunjukkan kesiapan tim dan armada dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri.

Jasa Marga optimistis kinerja pada 2025 akan lebih baik dari tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan volume lalu lintas dan penyesuaian tarif tol. Perusahaan menjalankan inisiatif strategis untuk menjaga pertumbuhan kinerja dan kesehatan keuangan.