Polisi Ungkap Manipulasi Video Viral Kasus Mahasiswa UKI

Kepolisian Metro Jakarta Timur mengumumkan temuan penting terkait video yang beredar luas di media sosial, yang sebelumnya diklaim sebagai rekaman pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) bernama Kenzha Ezra Walewangko.

Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, menyampaikan dalam rapat bersama Komisi III DPR bahwa hasil analisis Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) menunjukkan video tersebut telah mengalami modifikasi. "Terkait dengan adanya dugaan keributan atau pengeroyokan, kami perlu sampaikan bahwa video yang beredar telah dimodifikasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Nicolas menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan mendalam, video yang telah dimodifikasi tersebut tidak menunjukkan adanya tindakan pengeroyokan seperti yang diperbincangkan secara luas. "Tidak terlihat adanya aksi pengeroyokan dalam video tersebut. Memang terjadi keributan, tetapi bukan pengeroyokan seperti yang diperkirakan," tegasnya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai kejadian sebenarnya, pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Hasilnya, terungkap bahwa Kenzha terjatuh sendiri di area "payungan tengah" kampus, tanpa adanya kontak fisik dari pihak lain.

"Dari keterangan saksi, diketahui bahwa korban terjatuh sendiri tanpa intervensi atau dorongan dari orang lain," kata Kombes Nicolas. Bahkan, korban dilaporkan mengalami beberapa kali jatuh di lokasi yang berbeda.

Saksi-saksi yang memberikan keterangan adalah mahasiswa yang tidak terlibat dalam kegiatan minum-minum, mahasiswa yang berada di sekitar lokasi kejadian, serta petugas keamanan yang membubarkan kerumunan mahasiswa di area "payungan tengah".

Sebelumnya, Kombes Nicolas telah menyampaikan bahwa hasil gelar perkara yang melibatkan berbagai pihak dari Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini. Dengan demikian, penyelidikan terkait kematian Kenzha akan dihentikan.

"Karena bukan merupakan tindak pidana, maka penyelidikan akan dihentikan dan kami akan melengkapi administrasi penghentian penyidikan," pungkasnya.

Rincian Kejadian Menurut Saksi:

  • Keterangan Saksi Mata: Mahasiswa yang berada di sekitar lokasi kejadian menyatakan tidak melihat adanya tindakan pengeroyokan.
  • Kejadian Jatuh: Kenzha dilaporkan terjatuh beberapa kali di lokasi yang berbeda tanpa ada kontak fisik dengan orang lain.
  • Peran Security: Petugas keamanan kampus terlibat dalam membubarkan kerumunan mahasiswa di area "payungan tengah".

Kesimpulan Penyelidikan:

  • Tidak ada unsur pidana dalam kasus ini.
  • Penyelidikan dihentikan.
  • Administrasi penghentian penyidikan akan dilengkapi.