Tragedi Warung Kelontong di Tangerang Selatan: Pria Ditemukan Meninggal, Diduga Korban Pembunuhan oleh Saudaranya
Tragedi menggemparkan terjadi di sebuah warung kelontong di kawasan Kedaung Ciputat, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (30/4/2025). Seorang pria, yang diketahui berinisial N, ditemukan tak bernyawa di lokasi tersebut. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa N menjadi korban pembunuhan, dan yang lebih mengejutkan, pelaku yang dicurigai adalah adik kandungnya sendiri, berinisial F.
Tim Inafis dari Polres Tangerang Selatan segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Pamulang untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap tabir kematian N. Selama proses olah TKP, petugas Inafis mendokumentasikan kondisi warung kelontong melalui serangkaian foto. Garis polisi pun dipasang untuk mengamankan lokasi dan mencegah warga mendekat.
Menurut keterangan Jefri (58), seorang warga setempat, peristiwa bermula ketika ia mendengar teriakan seorang wanita. Saat keluar rumah untuk mencari tahu penyebabnya, Jefri melihat F sedang membersihkan bercak darah dari sebuah senjata tajam. Awalnya, Jefri mengira telah terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun, pandangannya berubah drastis ketika ia menyadari bahwa F tengah berupaya menghilangkan jejak darah dari senjata yang dipegangnya.
Jefri kemudian mendekati lokasi kejadian dan mendapati N tergeletak dengan luka di bagian leher. Ia segera berinisiatif untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada istri korban. Namun, saat tiba di rumah N, ia tidak menemukan siapa pun. Dalam perjalanan kembali ke TKP, Jefri berpapasan dengan F. Menurut pengakuannya, F hanya memberikan senyuman kepadanya dan berjalan santai menuju rumahnya sambil membawa senjata tajam yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa N.
Lebih lanjut, Jefri mengungkapkan bahwa N dan F adalah kakak beradik yang memiliki permasalahan terkait pembagian warisan. Konflik tersebut telah berlangsung lama dan menjadi pemicu dendam di antara keduanya. Meskipun keduanya telah berkeluarga dan tinggal terpisah, perselisihan warisan tersebut terus membayangi hubungan mereka. Korban N tinggal di RT 08, sementara pelaku F tinggal di Jalan Mujair, Bambu Apus.
Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian. Motif pembunuhan yang sebenarnya masih dalam proses pendalaman. Polisi berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan memeriksa saksi-saksi terkait untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi yang merenggut nyawa seorang pria di sebuah warung kelontong di Tangerang Selatan.