Dominasi Operan Paris Saint-Germain Hancurkan Arsenal di Semifinal Liga Champions
Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan kelasnya sebagai tim dengan penguasaan bola dan operan yang memukau dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Arsenal. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB itu, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Gol tunggal yang dicetak oleh Ousmane Dembele di menit-menit awal pertandingan, menjadi bukti nyata efektivitas strategi yang diterapkan oleh pelatih Luis Enrique. Proses gol tersebut melibatkan 26 operan beruntun dari para pemain PSG, sebuah catatan yang mengesankan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub di Liga Champions sejak musim 2003-2004. Rangkaian operan yang rapi dan terukur ini, menunjukkan bagaimana PSG mampu mengontrol tempo permainan dan mendikte lawan.
Dominasi PSG tidak hanya terbatas pada gol cepat Dembele. Sepanjang pertandingan, mereka mampu mempertahankan penguasaan bola yang signifikan, mencapai 51 persen, dan mencatatkan 388 operan sukses dari 449 percobaan. Akurasi operan yang tinggi ini memungkinkan mereka untuk membangun serangan dengan sabar dan efektif, memaksa Arsenal untuk bermain bertahan.
Pada 26 menit awal pertandingan, PSG mencatatkan penguasaan bola 71,6 persen, dan akurasi operan 86,5 persen di wilayah Arsenal. Rasio operan mencapai 165 berbanding 60. Statistik ini mencerminkan betapa PSG mampu menekan Arsenal dan menciptakan peluang berbahaya di area pertahanan mereka.
Sebagai tim yang mengandalkan penguasaan bola dan operan, PSG memang layak menyandang status sebagai tim dengan operan terbanyak di Liga Champions musim ini. Mereka telah mencatatkan 9898 percobaan operan, jauh melampaui tim-tim besar Eropa lainnya seperti Bayern Munich, Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Barcelona.
Dari jumlah tersebut, 8939 operan berhasil diselesaikan dengan sukses. Hal ini menunjukkan kualitas dan pemahaman yang baik antar pemain dalam membangun serangan. Jumlah operan yang tinggi ini juga berkorelasi dengan jumlah serangan yang mereka lancarkan.
PSG tercatat sebagai tim dengan jumlah serangan terbanyak di Liga Champions musim ini, yaitu 933 serangan. Angka ini mengungguli Bayern Munich, Real Madrid, Manchester City, dan Borussia Dortmund.
Berikut adalah statistik kunci yang menyoroti dominasi operan PSG:
- 26 operan: Jumlah operan yang mengawali gol Ousmane Dembele.
- 51%: Persentase penguasaan bola PSG.
- 388: Jumlah operan sukses PSG.
- 9898: Jumlah percobaan operan PSG di Liga Champions musim ini.
- 933: Jumlah serangan yang dilancarkan PSG di Liga Champions musim ini.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSG untuk menghadapi leg kedua di kandang sendiri. Dengan gaya bermain yang mengutamakan penguasaan bola dan operan yang efektif, mereka berpeluang besar untuk melaju ke babak final Liga Champions.