Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Gerbang Tol Gayamsari, Polisi Lakukan Pengejaran

Aparat kepolisian kini tengah memburu pengemudi mobil Mazda CX-5 dengan plat nomor W 1211 AS yang viral di media sosial akibat aksinya menerobos palang pintu Gerbang Tol Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. Insiden ini terekam kamera dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial pada hari Rabu, 30 April 2025.

"Benar, kami sedang melakukan pencarian terhadap pengemudi tersebut," ujar Iptu Deddy, Panit 2 PJR Semarang Ditlantas Polda Jateng, saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini.

Dugaan Pengaruh Alkohol dan Ketiadaan Kartu E-Tol

Polisi menduga kuat bahwa pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung. Hal ini didasarkan pada tidak adanya respons dari pengemudi ketika petugas tol berupaya memberikan peringatan.

"Ada dugaan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi mabuk, karena tidak memberikan respons sama sekali saat ditanya oleh petugas," terang Iptu Deddy.

Selain itu, muncul indikasi bahwa pengemudi mobil mewah yang harganya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah tersebut tidak memiliki kartu E-tol. Hal ini memicu perdebatan singkat dengan petugas tol sebelum akhirnya pengemudi nekat menerobos portal tanpa melakukan pembayaran yang seharusnya.

"Sempat terjadi adu argumen dengan petugas di pintu tol, sebelum akhirnya pengemudi menerobos Gerbang Tol Gayamsari tanpa melakukan transaksi," jelasnya lebih lanjut.

Aksi nekat ini mengakibatkan kerusakan pada palang pintu tol. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa kerusakan yang terjadi tidak tergolong parah dan masih memungkinkan untuk diperbaiki.

"Kerusakan yang terjadi masih bisa diperbaiki dan tidak terlalu berat," imbuh Iptu Deddy.

Video yang merekam kejadian ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, disertai dengan berbagai komentar yang menyindir perilaku pengemudi yang dianggap tidak menghargai aturan dan enggan membayar tol. Salah satu akun Instagram bahkan menuliskan komentar yang menyindir, "Mobil elit bayar sulit."

Saat ini, pihak kepolisian terus berupaya melacak identitas dan keberadaan pengemudi Mazda CX-5 tersebut. Proses hukum akan tetap berjalan untuk menindaklanjuti pelanggaran yang telah dilakukan.