Menkes Ungkap Ribuan Aduan Perundungan di Institusi Pendidikan Kedokteran, RSHS Urutan Kedua Terbanyak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan adanya ribuan aduan terkait praktik perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungan pendidikan kedokteran di berbagai rumah sakit di Indonesia. Pengungkapan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (30/4/2025).

Dari total 2.668 aduan yang diterima Kementerian Kesehatan, setelah melalui proses verifikasi yang ketat, sebanyak 632 di antaranya terbukti sebagai kasus perundungan. Proses verifikasi dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Kesehatan untuk memastikan validitas setiap aduan yang masuk.

"Kita ada ratusan bukti yang sudah dikumpulkan, jadi begitu kita buka di Juli 2023, pengaduan yang masuk sebanyak 2.668," ujar Budi.

"Irjen kita menyaring apakah mana yang benar-benar perundungan mana yang nggak. Kemudian dari hasilnya 632 itu perundungan," sambungnya.

Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa praktik perundungan ini terjadi di berbagai jenis rumah sakit, termasuk rumah sakit yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, rumah sakit daerah, rumah sakit universitas, hingga rumah sakit swasta.

Beberapa rumah sakit yang mencatatkan jumlah aduan tertinggi antara lain:

  • RSUP Kandou Manado (77 aduan)
  • RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung (55 aduan)
  • RSUP IGNG Ngoerah (42 aduan)
  • RSUP Dr Sardjipto (36 aduan)
  • RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (32 aduan)
  • RSUP Moh Hoesin Palembang (29 aduan)
  • RSUP Dr Kariadi (28 aduan)
  • RSUP H Adam Malik (27 aduan)
  • RSUP Dr M Djamil (22 aduan)

Selain itu, Menkes juga menyebutkan sejumlah RSUD dan RS Universitas yang juga menerima aduan perundungan, di antaranya:

  • RSUD Zainal Abidin Banda Aceh
  • RSUD Moewardi Surakarta
  • RSUD Saiful Anwar Malang
  • RSUD Dr. Soetomo Surabaya
  • RS Universitas Diponegoro
  • RS Universitas Kristen Indonesia
  • RS Universitas Airlangga
  • RS Universitas Indonesia

Menkes juga menyebutkan sejumlah Rumah Sakit Swasta yang juga dilaporkan terjadi perundungan.

Beberapa fakultas kedokteran di universitas juga tercatat menerima aduan, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Syah Kuala, Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Sebelas Maret. Data-data ini, menurut Menkes, telah melalui proses penyaringan untuk memastikan keakuratannya dan memastikan bahwa aduan tersebut benar-benar terkait dengan tindakan bullying.