Kementerian ATR/BPN Dukung Percepatan Sertifikasi Lahan untuk Sekolah Rakyat: Gus Ipul Bertemu Nusron Wahid

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan audiensi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, guna membahas percepatan sertifikasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua kementerian. Fokus utama pertemuan ini adalah mencari solusi atas kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam penyediaan lahan yang memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN merupakan mitra penting dalam program Sekolah Rakyat. Keterlibatan kementerian tersebut, terutama dalam membantu menyelesaikan masalah lahan, sangat diapresiasi.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian ATR/BPN dalam program Sekolah Rakyat ini. Kehadiran mereka dalam Desk Sekolah Rakyat sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan terkait lahan," ujar Gus Ipul.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai permasalahan teknis terkait status dan kepemilikan tanah juga menjadi bahasan. Nusron Wahid menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program Sekolah Rakyat ini. Ia menjanjikan percepatan proses sertifikasi lahan dengan target penyelesaian dalam waktu dua bulan.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses sertifikasi lahan Sekolah Rakyat. Target kami, sertifikat dapat selesai dalam waktu maksimal dua bulan. Bahkan, jika masih dalam tahap pencarian lahan, kami siap membantu mencarikan lahan yang sesuai dan strategis," kata Nusron.

Sinergi antara Kementerian Sosial dan Kementerian ATR/BPN dinilai sangat krusial dalam mendukung pembangunan pendidikan berbasis kerakyatan melalui Sekolah Rakyat. Program ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan dan kesetaraan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian ATR/BPN, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.