Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Konsolidasi Nasional Pendidikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyoroti pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam menangani isu-isu strategis pendidikan di Indonesia. Penekanan ini disampaikan pada penutupan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen) Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari.
Dalam forum tersebut, Mu'ti menggarisbawahi bahwa penyelesaian masalah pendidikan memerlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Ia mengutip konsep "Super Team" yang menekankan kekuatan kolektif dari individu-individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Konsep ini selaras dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Mu'ti kemudian menjabarkan pilar-pilar utama dalam pengembangan gotong royong, yang ia sebut sebagai JK 3SHIP, sebagai berikut:
- Jaringan: Membangun jaringan yang kuat dan luas, tidak hanya berdasarkan kuantitas, tetapi juga kualitas hubungan dan nilai-nilai yang dianut bersama.
- Kolaborasi: Mendorong kolaborasi lintas sektor dan lembaga untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing. Kolaborasi yang efektif akan menghasilkan sinergi yang positif bagi kemajuan pendidikan.
- Kemitraan (Partnership): Menjalin kemitraan yang setara, tanpa memandang besar kecilnya lembaga atau organisasi. Setiap pihak memiliki peran penting dan kontribusi yang berharga dalam mencapai tujuan bersama.
- Persahabatan (Friendship): Membangun kedekatan psikologis melalui pertemanan, sehingga tercipta suasana saling percaya dan terbuka. Hal ini memungkinkan pertukaran ide dan gagasan yang lebih konstruktif.
- Kepemimpinan (Leadership): Memastikan adanya kepemimpinan yang efektif dan mampu mengonsolidasikan gerakan dalam merespons isu-isu pendidikan. Pemimpin harus berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas hasilnya.
Mu'ti berharap bahwa prinsip-prinsip JK 3SHIP dapat menjadi landasan bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan dalam bekerja sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengangkat harkat martabat bangsa melalui pendidikan yang berkualitas. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan gotong royong, tujuan tersebut dapat dicapai.
Konsolnas Dikdasmen 2025 menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi seluruh elemen pendidikan dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan pendidikan Indonesia dapat semakin maju dan berkualitas.