Modus Bak Sampah, Sindikat Pencuri Sasar Rumah Warga Gunungkidul, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Aksi pencurian dengan modus operandi menawarkan bantuan tempat sampah menggegerkan warga di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah rumah menjadi sasaran sindikat yang diduga menyamar sebagai petugas dari sebuah instansi.
AKP Setyo Muranto, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Wonosari, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut. Menurutnya, laporan pencurian diterima dari tiga lokasi berbeda, meliputi Padukuhan Tegalsari di Kalurahan Siraman, serta Padukuhan Ringinsari dan Pandansari di Kalurahan Wonosari.
"Kami menerima laporan dan segera mendatangi lokasi kejadian di Pandansari. Para korban menceritakan bahwa sekelompok orang yang mengaku dari sebuah instansi datang menawarkan tempat sampah," jelas AKP Setyo.
Modus Operandi
Para pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura ramah dan menawarkan bantuan tempat sampah kepada calon korban. Di Pandansari, sekelompok pria sempat berbincang dengan pemilik rumah di teras selama sekitar 10 menit. Setelah rombongan tersebut pergi, korban menyadari bahwa lemari di dalam rumah telah terbuka dan sejumlah barang berharga raib.
"Setelah diperiksa, uang tunai sekitar Rp 15 juta dan perhiasan berupa cincin, kalung, serta anting-anting milik korban hilang. Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 juta," ungkap AKP Setyo.
Laporan serupa juga diterima dari warga Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Siraman. Di lokasi ini, empat orang pria dengan modus yang sama menawarkan bantuan bak sampah. Korban kehilangan uang tunai sebesar Rp 900.000.
"Kronologinya sama, yaitu menawarkan bantuan bak sampah. Ciri-ciri pelaku yang dilaporkan juga serupa," imbuh AKP Setyo.
Penyelidikan Kepolisian
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku. Upaya pengumpulan keterangan dari para korban dan saksi telah dilakukan. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk melacak keberadaan terduga pelaku.
"Kami melacak terduga pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi," tegas AKP Setyo.
Imbauan Keamanan
Mengingat maraknya kasus pencurian dengan modus serupa, AKP Setyo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang asing yang datang dengan mengatasnamakan instansi atau program bantuan tertentu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengunci pintu dan jendela rumah, serta tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal. Apabila ada orang asing yang datang menawarkan bantuan, sebaiknya lakukan verifikasi terlebih dahulu ke instansi terkait atau pihak berwajib.