Aparat Keamanan Gagalkan Upaya Tawuran Remaja di Depok, Dua Pelaku Diamankan

Upaya Tawuran Remaja di Depok Berhasil Digagalkan

Upaya tawuran yang melibatkan sejumlah remaja berhasil digagalkan oleh anggota TNI Koramil 05/Sawangan di Jalan Raya Arco, Duren Seribu, Bojongsari, Depok, pada Senin malam, 28 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Aparat keamanan berhasil mengamankan dua remaja yang diduga kuat terlibat dalam rencana aksi kekerasan tersebut.

Menurut keterangan Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, kejadian bermula dari laporan warga mengenai sekelompok anak muda yang berkumpul di lokasi dengan membawa senjata tajam. Kecurigaan warga mengarah pada indikasi persiapan tawuran antar kelompok remaja.

"Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya sekelompok remaja yang berkumpul dan membawa senjata tajam. Berdasarkan informasi tersebut, kami segera menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan tindakan pencegahan," ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto.

Barang Bukti Senjata Tajam

Dari hasil pemeriksaan, aparat keamanan menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa oleh kelompok remaja tersebut, di antaranya celurit dan golok. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kelompok tersebut memang berniat untuk melakukan tawuran.

Menyadari kedatangan aparat keamanan dan warga yang berusaha melerai, kelompok remaja tersebut berusaha melarikan diri. Namun, berkat kesigapan petugas, dua orang berhasil diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pembinaan dan Pemanggilan Orang Tua

Setelah diamankan, kedua remaja tersebut kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing. Pihak berwenang juga memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut serta menghimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami sangat mengharapkan peran aktif dari orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka. Kerjasama antara pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya tindakan kenakalan remaja, seperti tawuran," tegas Kolonel Inf Iman Widhiarto.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat. Upaya pencegahan tawuran terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan pembinaan kepada remaja. Selain itu, patroli rutin juga ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.