Singapura Sita Produk Ilegal Peningkat Libido dan Pelangsing yang Berbahaya

Otoritas kesehatan Singapura menyita dan menarik peredaran sejumlah produk makanan ilegal yang dipasarkan secara daring. Produk-produk ini diklaim memiliki khasiat meningkatkan gairah seksual pria, menurunkan berat badan, dan mendetoksifikasi tubuh. Namun, setelah dilakukan pengujian laboratorium, ditemukan bahwa produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dilarang penggunaannya atau hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan medis.

Singapore Food Agency (SFA) mengidentifikasi dua produk ilegal yang dipasarkan sebagai peningkat libido, yaitu Loboose High End Super Candy dan Premium Thundercat Super Candy. Kedua produk berbentuk permen ini mengandung tadalafil, obat yang umumnya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Tadalafil dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung, stroke, sakit kepala, aritmia (detak jantung tidak teratur), dan priapisme (ereksi berkepanjangan dan menyakitkan). Lebih lanjut, tadalafil dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang membahayakan jiwa, terutama pada individu yang mengonsumsi obat-obatan jantung tertentu. SFA menekankan bahwa penggunaan tadalafil harus berada di bawah pengawasan ketat tenaga medis profesional.

Selain produk peningkat libido, SFA juga menemukan dua produk lain yang dipasarkan dengan klaim penurunan berat badan dan detoksifikasi yang ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya. Produk Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea ditemukan mengandung sibutramine, sementara Urbanism Candy mengandung sibutramine dan sennosides. Sibutramine telah dilarang di Singapura sejak tahun 2010 karena risiko efek samping yang signifikan, termasuk peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, sibutramine juga dapat menyebabkan efek samping psikologis seperti psikosis dan halusinasi, dan bahkan kejang. Sennosides, yang biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi, dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, kejang, dan diare. Penggunaan sennosides dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan konstipasi kronis dan dehidrasi.

Menanggapi temuan ini, SFA telah berkoordinasi dengan platform e-commerce daring tempat produk-produk ilegal tersebut dijual untuk menghapus daftar produk dan memberikan peringatan kepada para penjual agar segera menghentikan penjualan. SFA juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk-produk tersebut. Pemantauan oleh media lokal menunjukkan bahwa sebagian besar produk yang dimaksud telah dinyatakan habis stok di platform Carousell. Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya membeli produk kesehatan secara daring tanpa verifikasi yang jelas dan pentingnya berhati-hati terhadap klaim-klaim yang tidak berdasar.