Polresta Solo Gelar Simulasi Pengendalian Massa Jelang Peringatan Hari Buruh

Polresta Solo meningkatkan kesiapsiagaan personelnya dengan menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) intensif. Kegiatan ini merupakan persiapan menghadapi potensi dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang peringatan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei.

Latihan yang berlangsung di halaman Polresta Solo ini melibatkan berbagai unsur kepolisian, termasuk Unit Dalmas Sat Samapta, satuan fungsi lainnya, serta anggota dari seluruh Polsek di wilayah hukum Polresta Solo. Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menjelaskan bahwa latihan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat, terutama yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa.

Fokus Pelatihan

Dalam simulasi tersebut, para personel Dalmas dilatih dalam berbagai aspek penting, meliputi:

  • Penggunaan Peralatan: Personel mempraktikkan penggunaan tameng dan perlengkapan Dalmas lainnya secara efektif dan efisien.
  • Formasi: Latihan mencakup berbagai formasi siaga dan defensif yang diperlukan untuk menghadapi massa dalam berbagai kondisi.
  • Manuver: Personel dilatih dalam manuver desak dan dorong maju, teknik penting untuk mengendalikan pergerakan massa tanpa menimbulkan kekerasan berlebihan.
  • Penanganan Massa Agresif: Simulasi juga mencakup skenario di mana personel harus menghadapi massa yang bersikap agresif, dengan menekankan pentingnya pendekatan humanis dan profesional.

Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga untuk menguji kesiapan mental dan fisik personel dalam menghadapi tekanan dari massa. Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan merespons dengan cepat dan tepat sangat penting dalam situasi seperti ini.

Tujuan Utama Pelatihan

Selain meningkatkan kemampuan personel, latihan Dalmas ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Polresta Solo. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel dan sarana prasarana pendukung selalu dalam kondisi siap pakai.

"Kami ingin memastikan seluruh personel dan sarana pendukung siap pakai kapan saja dibutuhkan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah kota Surakarta," ujar Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo.

Pelatihan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polresta Solo, terutama menjelang agenda-agenda nasional seperti Hari Buruh. Polresta Solo berharap, melalui pelatihan ini, kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa dapat semakin meningkat.