Tim Damkar Situbondo Evakuasi Cincin dari Jari Warga dengan Kondisi Kejiwaan Khusus

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menunjukkan kepedulian dengan membantu seorang warga Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, melepaskan cincin yang menjerat jari kelingkingnya pada hari Rabu, 30 April 2025. Peristiwa ini bermula ketika cincin tersebut menyebabkan pembengkakan pada jari korban.

Dayat, Kasubag TU Damkar Situbondo, menjelaskan bahwa timnya segera menanggapi laporan mengenai kesulitan yang dialami oleh warga bernama Endon. Setibanya di kediaman Endon, petugas mendapati bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Cincin yang dikenakan Endon sudah terlalu kecil dan telah dipakai selama beberapa bulan, mengakibatkan jari kelingkingnya membengkak secara signifikan.

Walaupun Endon tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, pihak keluarga merasa khawatir dengan kondisi jarinya dan berupaya mencari pertolongan medis. Keluarga sempat membawa Endon ke klinik kesehatan terdekat. Namun, upaya dokter klinik untuk melepaskan cincin tersebut tidak berhasil. Dokter kemudian menyarankan agar keluarga menghubungi Damkar Situbondo untuk penanganan lebih lanjut.

"Pihak keluarga sudah berupaya membawa ke klinik, tetapi karena dokter tidak dapat membuka cincin tersebut, maka disarankan untuk ditangani oleh kami (Damkar Situbondo). Setelah cincin berhasil dilepas, barulah dilakukan pengobatan," jelas Dayat.

Diketahui bahwa cincin yang dikenakan Endon terbuat dari besi yang dilapisi karet, dengan ukuran yang sangat kecil. Hal ini semakin mempersulit upaya petugas untuk melepaskan cincin tersebut tanpa menyebabkan cedera pada jari Endon. Proses evakuasi cincin berlangsung cukup lama, memakan waktu lebih dari dua jam, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan baru selesai pada pukul 12.00 WIB.

"Saat evakuasi, kami sangat berhati-hati karena membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Kami khawatir melukai daging tangan korban," ungkap Dayat. Setelah cincin berhasil dievakuasi, terlihat sedikit luka dan pembengkakan pada jari Endon.

"Alhamdulillah, kondisi tangannya berangsur-angsur membaik dan pembengkakannya mulai mengecil," pungkas Dayat.