Costacurta Pasang Badan untuk Donnarumma, Kritik Pedas Media Prancis
Mantan bek AC Milan dan legenda sepak bola Italia, Alessandro Costacurta, baru-baru ini melayangkan kritik tajam terhadap media Prancis terkait perlakuan mereka terhadap penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) dan Tim Nasional Italia, Gianluigi Donnarumma. Pembelaan ini muncul setelah penampilan gemilang Donnarumma dalam laga semifinal Liga Champions melawan Arsenal, di mana ia melakukan serangkaian penyelamatan krusial yang membantu PSG meraih kemenangan tipis 1-0.
Costacurta, yang dikenal dengan karier gemilangnya bersama AC Milan dengan lima gelar Liga Champions, merasa gerah dengan kritikan yang kerap dilayangkan media Prancis kepada Donnarumma, khususnya terkait kemampuannya dalam situasi satu lawan satu dan keluar dari garis gawang. Ia berpendapat bahwa fokus media Prancis terlalu sempit dan mengabaikan kualitas-kualitas lain yang menjadikan Donnarumma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
"Mereka (media Prancis) selalu menyoroti kelemahan Donnarumma dalam situasi tertentu, misalnya saat harus keluar dari garis gawang," ujar Costacurta dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia. "Namun, mereka seolah lupa bahwa dalam aspek-aspek lain, dia adalah yang terbaik di dunia. Dia membuat penyelamatan-penyelamatan luar biasa yang menyelamatkan timnya."
Penampilan Donnarumma dalam laga melawan Arsenal memang menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk media Italia. Gazzetta dello Sport memberinya rating 8/10 dan menyebutnya sebagai pemain terbaik di lapangan. Sky Sport Italia juga memberikan rating serupa, sementara Tuttosport memberikan pujian di halaman depan mereka, menyebut penampilan Donnarumma sebagai "super".
Terlepas dari satu gol yang dianulir Arsenal di babak kedua, Donnarumma tampil solid sepanjang pertandingan, menunjukkan ketenangan dan refleks yang prima. Penyelamatan-penyelamatan pentingnya menjaga gawang PSG dari kebobolan dan memastikan timnya meraih kemenangan penting di kandang lawan.
Musim ini, Donnarumma telah mencatatkan 11 clean sheet dalam 37 penampilannya di semua kompetisi bersama PSG. Performanya yang konsisten di bawah mistar gawang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan PSG bersaing di papan atas klasemen Ligue 1 dan melaju jauh di Liga Champions.
Kritik Costacurta terhadap media Prancis ini bukan hanya sekadar pembelaan terhadap seorang pemain, tetapi juga refleksi dari perbedaan sudut pandang dalam menilai kualitas seorang penjaga gawang. Ia menekankan bahwa penilaian yang komprehensif harus mempertimbangkan seluruh aspek permainan, bukan hanya fokus pada kelemahan-kelemahan tertentu.
Berikut adalah daftar pencapaian Donnarumma musim ini:
- 11 clean sheet dalam 37 penampilan di semua kompetisi.
- Rating 8/10 dari Gazzetta dello Sport saat melawan Arsenal.
- Rating 8/10 dari Sky Sport Italia saat melawan Arsenal.
- Penampilan "super" menurut Tuttosport saat melawan Arsenal.
Dengan usianya yang baru 26 tahun, Donnarumma masih memiliki banyak potensi untuk terus berkembang dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa. Dukungan dari legenda seperti Costacurta tentu akan menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub dan negaranya.