Alih Fungsi Lahan Hutan Cemara di Sekitar YIA Picu Keprihatinan Warga
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah menghadapi perubahan signifikan pada lanskap di sekitar Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Lebih dari 100 ribu meter persegi kawasan sabuk hijau (greenbelt) yang sebelumnya ditanami hutan cemara udang, kini dialihfungsikan menjadi lahan pertanian jagung.
Inisiatif ini datang dari Kadipaten Pakualaman sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang sedang digencarkan pemerintah. PT Direktif Utama Indonesia bertindak sebagai pelaksana proyek, dengan Kora Agri bertanggung jawab atas penyediaan teknologi pertanian. Tujuan utama dari proyek ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal dan memperkenalkan model pertanian pesisir yang berkelanjutan.
Proses Alih Fungsi Lahan
Penebangan pohon cemara udang telah dimulai sebagai langkah awal dari proyek ini. Sebuah seremoni kendurian dan tumpengan diadakan pada pertengahan April 2025, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari TNI-Polri, menandai dimulainya proyek alih fungsi lahan ini. Pengembangan lahan pertanian ini akan fokus pada penanaman jagung dan tanaman perkebunan lainnya yang diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Latar Belakang Sabuk Hijau
Sebelumnya, area ini merupakan bagian dari program sabuk hijau yang diinisiasi oleh BPDAS HL Serayu Opak Progo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program penanaman yang melibatkan warga dan kelompok tani ini berlangsung dari tahun 2019 hingga 2021. Berbagai jenis vegetasi seperti pandan, cemara udang, nyamplung, ketapang, dan keben ditanam dengan tujuan utama sebagai penahan abrasi pantai, gelombang tinggi, intrusi air laut, serta mitigasi tsunami. Setelah penanaman selesai, pengelolaan diserahkan kepada Gapoktan desa.
Respon Warga
Alih fungsi lahan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga. Eko Heriyanto, seorang tokoh masyarakat yang juga merupakan koordinator penanaman sabuk hijau, mengungkapkan kesedihannya atas penggundulan hutan cemara udang. Ia mengenang bagaimana warga berjuang keras membangun kawasan tersebut. Meski demikian, Eko berharap proyek pertanian jagung ini dapat berjalan sukses. Namun, ia menekankan pentingnya untuk mengembalikan fungsi sabuk hijau jika proyek pertanian ini tidak berhasil.
Warga berharap proyek pertanian jagung bisa berhasil dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Namun, mereka juga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat mempertimbangkan kembali dampak lingkungan dari alih fungsi lahan ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Bandara YIA.