Warga Bantaran Ciliwung Harap Perhatian Wagub DKI Pasca Banjir Bandang

Banjir kiriman dari Bogor awal pekan ini telah merendam rumah-rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, termasuk di RT 5/RW 8, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Salah satu warga, Maulana (36), menceritakan pengalamannya menghadapi bencana yang merendam rumahnya hingga ketinggian hampir dua meter. "Ketinggian air mencapai 170 cm di titik tertinggi rumah saya," ujarnya saat dihubungi Jumat (7/3/2025). Kejadian ini bukanlah yang pertama kali dialami Maulana; ia mengingat banjir yang lebih parah terjadi pada tahun 2007 dan 2020, yang bahkan membuatnya harus mengganti kasur setiap lima tahun sekali akibat kerusakan akibat banjir berulang. Tinggal di bantaran kali sejak lahir, Maulana dan hampir 80% penduduk RT 5/RW 8 merupakan keluarga yang telah bergenerasi tinggal di lokasi tersebut. Kehidupan mereka tak lepas dari ancaman banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya. Ketakutan selalu menghantui warga setiap kali hujan lebat turun atau mendengar peringatan siaga dari pos pantau di Depok.

Meskipun terbiasa dengan banjir, Maulana tetap berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Harapan ini muncul karena lokasi tempat tinggal Maulana memiliki sejarah tersendiri bagi Rano Karno. "Dulu, lokasi ini pernah menjadi lokasi syuting salah satu film Bang Doel, tepatnya di sekitar jembatan gantung Condet Pasar Minggu," kenang Maulana. Ia berharap Rano Karno dapat mengunjungi kembali lokasi syuting tersebut sekaligus melihat kondisi warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan. Maulana melihat kunjungan tersebut sebagai bentuk empati dan perhatian langsung dari pejabat publik terhadap kesulitan yang dialami warga. Ia berharap kunjungan tersebut dapat menjadi jembatan komunikasi dan pemahaman antara pemerintah dan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana tersebut. Lebih dari sekadar bantuan materi, Maulana berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut. Ia menyadari resiko tinggal di bantaran kali, namun tetap berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk memastikan keselamatan warganya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan rencana operasi modifikasi cuaca (OMC) terpadu yang akan digelar pada 10-20 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap prediksi hujan lebat yang diperkirakan terjadi pada periode tersebut. "OMC terpadu diharapkan dapat mereduksi curah hujan dan mencegah banjir susulan yang lebih besar," jelas Suharyanto. BNPB menilai OMC yang telah dilakukan sejak Selasa (3/3/2025) telah memberikan dampak positif dalam mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek, meskipun tidak sepenuhnya mampu menghentikan hujan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi dampak bencana hidrometeorologi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kondisi geografis lokasi pemukiman warga Sejarah lokasi sebagai lokasi syuting film Rano Karno Dampak banjir terhadap kehidupan warga Upaya pemerintah dalam mitigasi bencana banjir Harapan warga terhadap perhatian pemerintah Rencana Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)