Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Anak di Depok

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jembatan Kali Pesanggrahan I, Pancoran Mas, Depok, pada Rabu (30/4/2025) siang, merenggut nyawa seorang anak perempuan berusia 10 tahun berinisial DF. Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh ibu korban dan sebuah truk.

Menurut keterangan dari Kanit Laka Polres Metro Depok, AKP Burhan, insiden bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai ibu DF melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Muchtar Sawangan. Sepeda motor tersebut berada di sisi kiri jalan, searah dengan sebuah dump truck yang melaju di sisi kanan.

"Sepeda motor sedang melaju dari arah selatan menuju utara pada sisi kiri, searah dengan mobil dump truck yang sedang melaju pada sisi kanan di depan motor," jelas AKP Burhan.

Setibanya di lokasi kejadian, ibu DF diduga mencoba untuk mendahului truk tersebut. Namun, nahas, manuver tersebut berujung petaka. Diduga karena kurangnya konsentrasi, sepeda motor yang dikendarai ibu DF membentur sisi kiri truk yang sedang melaju. Akibat benturan tersebut, sepeda motor kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"Sehingga mengalami benturan yang pada saat itu sedang melaju di sisi kanannya (posisi truk tidak keluar dari marka jalan)," imbuh Burhan.

Akibat kecelakaan tersebut, DF mengalami luka parah. Ia segera dilarikan ke RSUD Sawangan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa DF tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Sementara itu, ibu DF mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.

"Betul, (yang di motor) ibu dan anak. Ibunya luka ringan, penumpang anaknya meninggal dunia di rumah sakit," kata Burhan.

Saat ini, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Laka Satlantas Polres Depok untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Investigasi Mendalam Terkait Kecelakaan Maut

Pihak kepolisian tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mencari tahu kronologis kejadian secara detail.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat, baik sepeda motor maupun truk, untuk memastikan tidak ada masalah teknis yang menjadi faktor penyebab kecelakaan. Keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian juga akan diambil untuk memperkuat hasil investigasi.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara dan mencegah terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.