PTPP Amankan Laba 2024 untuk Modal Kerja Proyek Strategis
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mengambil langkah strategis dengan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung baru-baru ini. Laba bersih perusahaan tahun lalu yang mencapai Rp 415,6 miliar akan dialokasikan sepenuhnya sebagai laba ditahan atau cadangan dana perusahaan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Dalam sektor konstruksi, terutama bagi BUMN karya seperti PTPP, ketersediaan modal kerja menjadi faktor krusial. Alokasi laba sebagai cadangan akan memastikan kelancaran operasional dan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, menambahkan bahwa kondisi eksternal juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan ini. Pemerintah melakukan penyesuaian terhadap anggaran, termasuk pembukaan blokir anggaran secara bertahap, terutama untuk proyek-proyek strategis seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek-proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Cadangan dana ini akan menjadi sumber pendanaan yang vital untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja yang dinamis seiring dengan pencairan anggaran pemerintah.
Keputusan ini sejalan dengan kebijakan perusahaan pada tahun sebelumnya, di mana seluruh laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 481,3 miliar juga dialokasikan sebagai cadangan. PTPP terakhir kali membagikan dividen kepada pemegang saham pada tahun 2020, dengan nilai Rp 33,84 per saham yang merupakan 22,5 persen dari laba bersih tahun buku 2019.
Dengan mengamankan laba sebagai cadangan, PTPP menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendukung kelancaran proyek-proyek infrastruktur yang berkontribusi pada pembangunan nasional. Langkah ini juga mencerminkan kehati-hatian perusahaan dalam mengelola keuangan di tengah dinamika anggaran pemerintah dan kebutuhan modal kerja yang tinggi di sektor konstruksi.
Berikut daftar proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan oleh PT PP:
- Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
- Proyek Infrastruktur di bawah kementrian PUPR
- Proyek-proyek lainnya yang bersifat strategis
Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap PTPP.