Demam Kim Seon Ho Melanda, Selebgram Ayu Puspa Curi Perhatian dengan 'Smile Challenge'

Ayu Puspa Anggraeni Putri, seorang selebriti internet, baru-baru ini menjadi sorotan publik berkat unggahannya di Instagram yang menampilkan "Kim Seon Ho Smile Challenge". Video yang diunggah melalui akun Instagram @hallopuspa itu dengan cepat menjadi viral, menarik perhatian lebih dari 70 juta penonton dan mendapatkan lebih dari 3 juta likes. Respon positif dari warganet pun membanjiri kolom komentar, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap tantangan tersebut.

Penggemar berat aktor Korea Selatan Kim Seon Ho sejak tahun 2019, Ayu Puspa mengungkapkan kekagumannya terhadap sang aktor. Ia aktif mengikuti berbagai drama yang dibintangi oleh Kim Seon Ho, jauh sebelum drama "When the Life Gives You Tangerine" menjadi populer. Bagi Ayu Puspa, ada dua hal yang membuatnya begitu mengagumi Kim Seon Ho, yaitu postur tubuhnya yang proporsional dan senyumannya yang menawan.

Memulai karirnya di dunia konten digital sejak tahun 2019, Ayu Puspa dikenal luas setelah ia dan suaminya, Putu Bahagiana, membuat daily vlog yang mengangkat tema cinta dan keromantisan. Konten mereka semakin menarik perhatian karena dipadukan dengan lagu-lagu khas Indonesia Timur.

"Dulu, fokus Puspa ada di YouTube dan Instagram. Sekarang, Puspa lebih aktif di Instagram, TikTok, dan Facebook," jelasnya.

Sebagian besar konten yang diunggah Ayu Puspa berisi tentang aktivitas sehari-harinya, termasuk saat ia berpartisipasi dalam berbagai acara penjualan produk kebaya Bali miliknya, Klambibali. Viralitas video "Kim Seon Ho Smile Challenge" justru semakin memotivasinya untuk menciptakan konten-konten baru yang lebih beragam. Ia ingin menjawab rasa penasaran para pengikutnya yang ingin mengenal dirinya lebih dekat.

"Mungkin mereka ingin tahu bagaimana kehidupan Puspa sehari-hari dan apa saja kesibukan Puspa," ungkapnya.

Untuk konten-konten yang bersifat prank atau jahil, Ayu Puspa biasanya mengunggahnya melalui akun Instagram sang suami, Putu Bahagiana. Tujuannya adalah agar publik memiliki akses yang lebih luas untuk mengenal dirinya dari berbagai sisi dan perspektif.