Antisipasi Potensi Gangguan Keamanan, Polresta Bandara Soekarno-Hatta Intensifkan Pelatihan Pengendalian Massa

Polresta Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kesiapsiagaan personelnya menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025. Peningkatan kesiapsiagaan ini diwujudkan melalui pelatihan intensif pengendalian massa (Dalmas) yang diikuti oleh puluhan personel dari berbagai satuan di lingkungan Polresta Bandara Soetta.

Wakapolresta Bandara Soetta, AKBP Joko Sulistiono, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan investasi penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Fokus utama pelatihan adalah membekali personel dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin timbul selama peringatan May Day.

Pelatihan yang berlangsung di lapangan apel Mapolresta Bandara Soetta tersebut meliputi serangkaian materi esensial, antara lain:

  • Teknik Formasi Dalmas: Personel dilatih dalam berbagai formasi Dalmas yang efektif untuk mengendalikan pergerakan massa dan mencegah terjadinya eskalasi konflik.
  • Pengendalian Massa: Materi ini memberikan pemahaman mendalam tentang strategi dan taktik pengendalian massa yang aman dan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
  • Penggunaan Peralatan: Personel dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan peralatan Dalmas secara benar dan proporsional, termasuk alat pelindung diri (APD) dan peralatan pengendalian massa lainnya.
  • Simulasi Penanganan Situasi Kontinjensi: Melalui simulasi, personel dilatih untuk merespon berbagai skenario kontinjensi yang mungkin terjadi di lapangan, seperti aksi unjuk rasa yang tidak terkendali atau tindakan anarkis.

Selain aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antar anggota tim di lapangan, koordinasi yang solid antar satuan, dan penggunaan kekuatan secara proporsional. AKBP Joko Sulistiono menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan pengendalian massa. Tujuan akhirnya adalah membentuk personel Polri yang tangguh, sigap, profesional, dan mampu menangani kerumunan massa dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta dapat menjalankan tugas pengamanan peringatan May Day 2025 dengan optimal, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta meminimalisir potensi terjadinya gangguan Kamtibmas.