Arsenal Optimistis Bangkit di Kandang PSG Meski Kalah di Leg Pertama

Arsenal menghadapi tantangan berat di leg kedua semifinal Liga Champions setelah menelan kekalahan 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium. Gol cepat Ousmane Dembele di menit-menit awal pertandingan memberikan keunggulan bagi tim tamu, yang kemudian mampu dipertahankan hingga akhir laga.

Kekalahan ini menempatkan Arsenal dalam posisi sulit, mengingat leg kedua akan berlangsung di Parc des Princes, markas PSG yang dikenal angker. Secara historis, Arsenal memiliki catatan buruk dalam upaya comeback setelah kalah di leg pertama di kandang sendiri. Dari lima kesempatan sebelumnya, The Gunners selalu gagal melaju ke babak selanjutnya.

Namun, di tengah tantangan yang ada, gelandang Arsenal, Mikel Merino, menyuarakan optimisme yang tinggi. Ia meyakini bahwa timnya memiliki kualitas dan mentalitas yang cukup untuk membalikkan keadaan di Paris. Merino menekankan bahwa reaksi tim setelah kebobolan gol cepat menunjukkan potensi yang besar dan keyakinan untuk mendominasi pertandingan di leg kedua.

"Kami tahu bahwa kami adalah tim yang sangat bagus, tim yang kuat, dan kami sangat percaya diri bahwa kami akan memenangkan leg kedua. Saya rasa orang-orang optimistis," ujar Merino, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Merino menambahkan bahwa pertandingan di Emirates Stadium memberikan pelajaran berharga bagi Arsenal. Ia meyakini bahwa timnya mampu mendominasi tim manapun, di manapun, dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang ingin terus memainkan bola dan menekan lawan di kotak penalti.

"Hari ini kami membuktikan bisa menghadapi siapapun dan jadi tim yang utama di lapangan. Hari ini menunjukkan bahwa kami sangat mampu unjuk gigi di manapun. Kami tak sabar ingin ke Paris," tegasnya.

Meski sejarah mencatat hanya sedikit tim yang mampu comeback setelah kalah di kandang sendiri di leg pertama semifinal Liga Champions, semangat dan keyakinan yang ditunjukkan oleh para pemain Arsenal menunjukkan bahwa mereka siap memberikan perlawanan sengit di Paris. Laga leg kedua diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit dan menarik, di mana kedua tim akan berjuang habis-habisan untuk meraih tiket ke final.