Tragedi pilu mengguncang Rumpin, Kabupaten Bogor, ketika seorang pemuda bernama Muhamad Zidan (25) tega menghabisi nyawa bibinya sendiri, Suwanti. Motif di balik aksi keji ini terungkap, bukan sekadar pertengkaran biasa, melainkan akumulasi dendam yang dipendam pelaku akibat serangkaian cekcok yang terjadi antara keduanya.

Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dendam menjadi pemicu utama pembunuhan ini. "Motifnya sementara ini karena cekcok mulut. Ada ketidaksepahaman yang berujung pada pertengkaran antara pelaku dan korban. Hal ini memicu rasa dendam yang kemudian mendorong pelaku untuk melakukan tindakan nekat," ujar AKP Suyoko kepada awak media. Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa dendam tersebut telah dipendam pelaku selama beberapa waktu, hingga akhirnya mencapai puncaknya pada malam kejadian. "Puncaknya terjadi pada malam itu, sekitar pukul 21.00 WIB, ketika pelaku akhirnya melakukan pembunuhan," imbuhnya.

Terungkap bahwa Muhamad Zidan merupakan keponakan korban. Fakta ini menambah pilu dan ironi dalam kasus pembunuhan ini. AKP Suyoko menjelaskan bahwa pelaku telah tinggal di rumah korban selama kurang lebih dua bulan, sejak seminggu sebelum bulan puasa. "Berdasarkan pengakuan pelaku, dia datang ke Rumpin ini sejak seminggu sebelum puasa, jadi kurang lebih dua bulan lamanya dia tinggal di rumah korban," jelasnya.

Penangkapan pelaku dilakukan di sebuah warung kopi di daerah Cimanggis, Depok. Saat itu, MZ sedang dalam perjalanan menuju tempat persembunyiannya di Citereup, Kabupaten Bogor. Penangkapan ini menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Rumpin. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail-detail lain yang mungkin belum terungkap.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kasus pembunuhan ini:

• Pelaku: Muhamad Zidan (25), keponakan korban
• Korban: Suwanti, bibi pelaku
• Lokasi: Rumpin, Kabupaten Bogor
• Motif: Dendam akibat sering cekcok
• Penangkapan: Cimanggis, Depok, saat pelaku hendak melarikan diri ke Citereup