Konsumsi Ayam Setiap Hari: Manfaat dan Risiko Menurut Pakar Gizi
Menimbang Manfaat dan Risiko Konsumsi Ayam Harian
Daging ayam telah lama menjadi pilihan populer dalam menu sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Selain harganya yang relatif terjangkau, daging ayam mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan praktis. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah aman dan sehat mengonsumsi daging ayam setiap hari? Para ahli gizi memberikan pandangan mereka mengenai hal ini.
Manfaat Daging Ayam
Ayam dikenal sebagai sumber protein hewani yang baik. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung berbagai fungsi biologis. Jessica Cording, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa daging ayam, terutama bagian tanpa lemak, merupakan sumber protein yang sangat baik untuk memelihara massa otot. Selain protein, ayam juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, kalium, dan selenium.
Kim Yawitz, ahli gizi lainnya, menyarankan untuk memilih daging ayam daripada sumber protein yang kurang sehat seperti daging olahan. Ia berpendapat bahwa konsumsi ayam dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke, terutama jika diolah dengan cara yang sehat.
Memahami Jenis dan Kandungan Gizi Ayam
Kandungan gizi daging ayam bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis ayam, potongan daging, dan apakah kulit ayam dikonsumsi atau tidak. Secara umum, daging ayam berwarna putih (seperti dada ayam) memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ayam berwarna gelap (seperti paha ayam).
Sebagai contoh, 99 gram dada ayam tanpa tulang dan kulit mengandung sekitar 32 gram protein dan hanya 3 gram lemak. Sementara itu, jumlah daging paha ayam yang sama mengandung sekitar 23 gram protein dan 8 gram lemak, dengan sebagian lemak tersebut merupakan lemak jenuh. Jika kulit ayam ikut dikonsumsi, kandungan lemaknya bisa meningkat secara signifikan.
Meski demikian, bukan berarti daging ayam berwarna gelap harus dihindari sepenuhnya. Yawitz menjelaskan bahwa dada ayam memang lebih rendah natrium dan lemak jenuh, tetapi daging gelap memiliki kandungan zat besi dan seng yang lebih tinggi. Oleh karena itu, konsumsi daging ayam gelap tetap dapat memberikan manfaat kesehatan.
Cara Mengolah Ayam yang Sehat
Selain jenis dan potongan daging, cara memasak ayam juga memengaruhi nilai gizinya. Menggoreng ayam dengan lapisan tepung bukanlah pilihan yang sehat karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori secara signifikan.
Cording juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi ayam yang dipanggang hingga gosong. Protein yang gosong dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang dikaitkan dengan stres oksidatif, peradangan, peningkatan risiko diabetes, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.
Pertimbangan Konsumsi Ayam Setiap Hari
Secara umum, mengonsumsi daging ayam setiap hari tidak berbahaya, asalkan beberapa faktor diperhatikan. Jenis ayam, cara pengolahan, dan variasi makanan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Yawitz menekankan pentingnya menerapkan pola makan yang bervariasi. Mengonsumsi daging ayam setiap hari tanpa mengonsumsi makanan lain dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting. Cording juga sependapat bahwa kombinasi daging ayam dengan berbagai jenis makanan lain sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Dengan memperhatikan jenis ayam, cara pengolahan, dan mengombinasikannya dengan pola makan yang seimbang, konsumsi ayam setiap hari dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.