Kondisi memprihatinkan terjadi di wilayah pesisir Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, akibat pencemaran sampah yang semakin parah. Tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum masyarakat yang membuang sampah ke laut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Laut (AL).

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria tanpa ragu membuang sampah ke perairan Muncar. Aksi ini menuai kecaman dari warganet yang prihatin dengan kondisi lingkungan laut yang semakin tercemar. Komandan Pos TNI AL Muncar, Lettu Laut (T) Pungky Pradita, mengkonfirmasi kebenaran video tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pembuangan sampah yang diketahui berinisial W, seorang pemulung asal Rogojampi. Menurut pengakuan W, ia melakukan tindakan tersebut karena terpengaruh oleh perilaku warga sekitar yang juga tidak peduli dengan kebersihan lingkungan.

Ironisnya, aksi W tersebut dilakukan di depan mata seorang perempuan yang merekam kejadian tersebut. Tumpukan sampah terlihat jelas mengotori perairan, bahkan sampai ke area sandar kapal. Lettu Pungky mengungkapkan bahwa masalah sampah di pesisir Muncar tidak hanya disebabkan oleh individu, tetapi juga oleh perusahaan dan masyarakat sekitar. Ia menyoroti kebiasaan warga yang membuang sampah dari pasar menggunakan gerobak becak ke tempat sampah yang sudah penuh. Keterlambatan pengangkutan sampah memperparah situasi, terutama saat hujan yang membuat akses jalan menjadi licin.

Selain itu, Lettu Pungky juga menerima laporan tentang kapal-kapal yang membuang sampah langsung ke laut, alih-alih menggunakan fasilitas tong sampah yang telah disediakan di dermaga. Ia menceritakan pengalamannya menegur langsung seorang pengendara motor yang membuang sampah sembarangan dan memaksanya untuk mengambil kembali sampah tersebut. Lettu Pungky menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, serta perlunya penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang memadai. Ia mengingatkan bahwa pencemaran sampah berdampak buruk bagi kehidupan nelayan yang kesulitan mencari ikan dan terpaksa harus melaut lebih jauh.

Untuk mengatasi masalah sampah di pesisir Muncar, Lettu Pungky mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, untuk bersinergi. Ia mengusulkan penerapan sanksi tegas bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan ke laut. Ia berharap agar aparat berwenang dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah sampah ini dan mencari solusi yang komprehensif.

Untuk itu, diperlukan beberapa upaya konkrit untuk mengatasi masalah ini, antara lain:

• Peningkatan kesadaran masyarakat: Edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan laut harus terus dilakukan secara intensif.
• Penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah: Pemerintah daerah perlu menyediakan tempat sampah yang memadai dan memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara teratur.
• Penegakan hukum yang tegas: Pelaku pembuangan sampah sembarangan harus ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Kerjasama lintas sektor: Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerjasama untuk menciptakan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan upaya bersama, diharapkan pesisir Muncar dapat terbebas dari pencemaran sampah dan kembali menjadi wilayah yang bersih, indah, dan produktif.