Duel Kendaraan Niaga Listrik: DFSK Gelora E Hadapi Tantangan dari Wuling EV Van
Persaingan di pasar kendaraan niaga listrik Indonesia semakin memanas dengan munculnya Wuling EV Van sebagai penantang serius bagi DFSK Gelora E. Kendaraan komersial listrik berbasis baterai (BEV) pertama di Indonesia, DFSK Gelora E, kini harus bersiap menghadapi kompetitor baru yang diperkenalkan pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Wuling EV Van, meskipun belum secara resmi dipasarkan, menawarkan daya tarik tersendiri dengan dimensi yang cukup besar. Van ini memiliki panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm, serta kapasitas kargo mencapai 6,5 meter kubik. Ukuran ini diklaim ideal untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis dan logistik di Indonesia. Kehadirannya tentu akan menambah pilihan bagi para pelaku usaha yang mencari solusi transportasi ramah lingkungan.
Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, menyambut baik kehadiran pesaing baru di pasar kendaraan listrik. Ia melihat persaingan sebagai katalis positif bagi perkembangan industri otomotif nasional, terutama di segmen kendaraan ramah lingkungan. Menurutnya, monopoli pasar oleh satu merek tidak akan menguntungkan konsumen. Dengan adanya beberapa pemain, akan tercipta kompetisi yang sehat dalam memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan kebutuhan konsumen.
Barus menambahkan bahwa persaingan akan mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih keras dan berinovasi dalam menghadirkan produk-produk terbaik. Konsumen pun akan diuntungkan dengan beragam pilihan kendaraan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
DFSK Gelora E sendiri telah hadir di pasar Indonesia sejak tahun 2020 dan telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di bidang pengiriman barang dan transportasi penumpang. Kendaraan ini hadir dalam dua varian, yaitu Minibus dan Blind Van, dengan dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. Gelora E ditenagai oleh baterai litium-ion berkapasitas 42 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Dengan munculnya Wuling EV Van, persaingan di pasar kendaraan niaga listrik akan semakin ketat. Kedua perusahaan akan berlomba-lomba menawarkan produk-produk terbaik dengan fitur dan harga yang kompetitif. Konsumen pun akan memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bisnis mereka dengan solusi yang ramah lingkungan dan efisien.