Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, Kota Nagaizumi di Prefektur Shizuoka, Jepang, menyimpan sebuah permata tersembunyi: taman terkecil di dunia. Dengan luas yang hanya sepadan dengan selembar kertas A3, atau tepatnya 0,24 meter persegi, taman mungil ini telah mencuri perhatian dunia dan tercatat dalam Guinness World Records.

Taman yang dibangun pada tahun 1988 ini bukan sekadar sepetak tanah kosong yang dihias. Ia dirancang dengan detail yang cermat dan penuh perhatian, layaknya taman-taman berukuran lebih besar. "Pagar" mini dari batu bata mengelilingi taman, melindungi tanaman-tanaman kecil yang menghiasi ruang hijau ini. Sebuah tempat duduk kecil disediakan bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan sesaat, sementara dua monumen batu menambah sentuhan artistik pada lanskap miniatur ini.

Shuji Koyama, perwakilan dari divisi manajemen konstruksi Kota Nagaizumi, mengungkapkan bahwa taman ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata dan mempromosikan kota mereka. Meskipun ukurannya kecil, taman ini telah menjadi tempat populer bagi penduduk setempat untuk beristirahat sejenak dan bagi wisatawan untuk mengambil foto kenangan.

Inspirasi pembuatan taman ini berawal dari kunjungan seorang staf kota ke Amerika Serikat. Ia menemukan Taman Mill Ends di Portland, Oregon, yang saat itu memegang rekor sebagai taman terkecil di dunia dengan luas 0,29 meter persegi. Terinspirasi oleh ide tersebut, staf tersebut bertekad untuk menciptakan taman yang lebih kecil lagi di Nagaizumi.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat, pengelola Kota Nagaizumi memutuskan untuk mendaftarkan taman ini ke Guinness World Records pada tahun 2023. Proses pendaftaran ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sekitar 2,5 juta yen (sekitar Rp 28,95 juta), yang diperoleh melalui anggaran kota, penggalangan dana daring, dan sumbangan dari sektor swasta.

Selain biaya pendaftaran, kota juga menyewa seorang surveyor profesional untuk mengukur lahan taman secara akurat dan menyerahkan sertifikat yang membuktikan bahwa taman tersebut telah ada selama lebih dari lima tahun. Upaya ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Kota Nagaizumi dalam mempertahankan rekor dunia yang unik ini.

Taman terkecil di dunia di Nagaizumi adalah bukti bahwa keindahan dan daya tarik tidak selalu bergantung pada ukuran. Ia adalah simbol kreativitas, inovasi, dan semangat untuk menciptakan sesuatu yang istimewa, bahkan di ruang yang paling terbatas sekalipun. Bagi Kota Nagaizumi, taman ini bukan hanya sekadar rekor dunia, tetapi juga kebanggaan dan identitas yang membedakannya dari kota-kota lain di Jepang dan dunia.