Pengamanan Hari Buruh, Lebih dari Seribu Personel Gabungan Dikerahkan di Jakarta Utara

Pengamanan Aksi Hari Buruh di Jakarta Utara Diperketat

Dalam rangka mengamankan jalannya aksi Hari Buruh yang jatuh pada hari ini, Kamis, 1 Mei 2025, sebanyak 1.065 personel gabungan diterjunkan di wilayah Jakarta Utara. Personel ini terdiri dari anggota TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait.

Kombes Ahmad Fuady, Kapolres Jakarta Utara, menjelaskan bahwa pengerahan personel ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh para buruh. Fokus utama pengamanan adalah membantu kelancaran perjalanan para buruh menuju Monumen Nasional (Monas) dan Gedung DPR RI, di mana mereka akan menyampaikan aspirasi mereka.

"Kami menempatkan personel di titik-titik strategis, terutama di titik kumpul para buruh sebelum mereka berangkat menuju Monas dan DPR RI. Selain itu, kami juga menyiagakan personel di persimpangan-persimpangan jalan yang akan dilalui oleh rombongan buruh," ujar Kombes Ahmad Fuady.

Selain pengamanan rute perjalanan, pihak kepolisian juga akan menjaga keamanan para buruh yang akan menyampaikan aspirasinya di sekitar wilayah Jakarta Utara. Kombes Ahmad Fuady berharap agar peringatan Hari Buruh tahun ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.

"Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan May Day 2025 di Jakarta Utara dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Kami juga berharap para buruh dapat merayakan Hari Buruh dengan penuh kegembiraan dan sukacita," imbuhnya.

Dengan pengerahan personel gabungan ini, diharapkan aksi Hari Buruh di Jakarta Utara dapat berjalan dengan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan yang berlaku selama menyampaikan aspirasinya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Aparat keamanan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya aksi Hari Buruh.

Persiapan pengamanan ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam mengawal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh undang-undang, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.