Insiden Truk Tronton Akibatkan Kemacetan Panjang di Trans Sulawesi

Sebuah truk tronton pengangkut semen curah mengalami masalah pengereman di tanjakan Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Kamis (1/5/2025) pagi. Akibatnya, kendaraan berat tersebut melintang di tengah jalan, memblokade total akses utama Jalan Trans Sulawesi dan menyebabkan antrean kendaraan mengular.

Menurut keterangan Iptu Herman, Kasat Lantas Polres Mateng, truk bernomor polisi DM 8795 AD tersebut sedang dalam perjalanan dari Palu menuju Makassar. Insiden bermula ketika truk sedang berusaha menaklukkan tanjakan curam. Diduga terjadi malfungsi pada sistem pengereman, menyebabkan kendaraan kehilangan kendali dan terhenti di posisi yang sangat tidak menguntungkan.

"Truk ini dalam perjalanan dari Palu dengan tujuan akhir Makassar. Ketika melintasi tanjakan, tiba-tiba remnya blong, membuat truk tersebut bergerak mundur. Untungnya, pengemudi masih mampu mengendalikan situasi sehingga truk tidak sampai terperosok ke jurang. Seluruh awak truk, termasuk dua pengemudi dan seorang kernet, selamat tanpa luka," jelas Iptu Herman.

Asrul, sang pengemudi truk, mengungkapkan detik-detik mencekam saat kejadian. Ia menuturkan bahwa selang angin pada sistem pengereman tiba-tiba terlepas, menyebabkan rem blong dan membuat truk sulit dikendalikan.

"Saat menanjak, tiba-tiba saya merasakan ada yang tidak beres. Selang anginnya lepas. Ketika saya injak rem, ternyata sudah tidak berfungsi sama sekali. Saya panik sekali, tapi berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan truk agar tidak masuk jurang," ungkap Asrul dengan nada lega.

Akibat insiden ini, bagian depan truk mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Proses evakuasi truk menjadi tantangan tersendiri. Pihak kepolisian dan pemilik kendaraan tengah berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat ke lokasi kejadian guna memindahkan truk yang menghalangi jalan.

Arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi lumpuh total akibat kejadian ini. Para pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif atau bersabar menunggu proses evakuasi selesai. Pihak kepolisian terus berupaya mempercepat proses evakuasi agar arus lalu lintas dapat kembali normal secepatnya. Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu cukup lama mengingat ukuran dan berat truk yang sangat besar.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan rutin dan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan, terutama kendaraan berat yang sering melintasi medan berat seperti tanjakan dan turunan. Selain itu, pengemudi juga diharapkan untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta memahami betul karakteristik kendaraan yang dikemudikannya.