RS Bunda Group Tingkatkan Layanan Bedah dengan Robot Generasi Terbaru
Rumah Sakit Bunda Group kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan berteknologi mutakhir. Sebagai pionir dalam penggunaan teknologi bedah robotik di Indonesia sejak tahun 2012, RS Bunda Group kini memperkenalkan generasi kedua dari sistem bedah robotik.
Dr. Ivan Rizal Sini Sp.OG, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, menyampaikan bahwa teknologi terbaru ini menawarkan presisi yang lebih tinggi, bersifat minimal invasif, dan mempercepat proses pemulihan pasien. "Kami meyakini bahwa masa depan bedah terletak pada kombinasi antara teknologi canggih dan kompetensi tenaga medis. Bedah robotik membantu dokter bekerja dengan lebih presisi dan memberikan hasil yang optimal, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien," ujarnya saat memimpin operasi robotik perdana dengan sistem generasi kedua di Jakarta, 30 April lalu.
Sejak pertama kali mengadopsi bedah robotik, RS Bunda Group telah membantu lebih dari 750 pasien melalui prosedur minimal invasif. Bedah robotik kini menjadi standar di banyak negara maju berkat tingkat presisi dan akurasinya yang tinggi.
Keunggulan Teknologi Bedah Robotik:
- Teknologi Tangan Robotik: Mampu bergerak 360 derajat, meniru gerakan tangan manusia dengan stabil dan presisi.
- Kamera 3D High-Definition: Memperbesar area operasi hingga sepuluh kali lipat, memungkinkan dokter melihat detail yang sulit dijangkau dengan metode konvensional.
- Pengurangan Tremor: Mengurangi tremor tangan, meningkatkan keamanan dalam operasi jaringan halus.
Teknologi robotik generasi terbaru ini juga menawarkan sayatan minimal dan mengurangi risiko infeksi. Prosedur ini hanya memerlukan 3-5 sayatan kecil (5-10 mm), dibandingkan dengan bedah konvensional yang membutuhkan sayatan 10-20 cm, sehingga mempercepat pemulihan pasien.
Agus Heru Darjono, Direktur Utama PT Bundamedik Tbk, menambahkan bahwa adopsi teknologi robotik generasi kedua semakin memperkuat posisi RS Bunda Group sebagai pelopor dalam layanan bedah robotik di Indonesia. "Inovasi ini lebih dari sekadar teknologi canggih, tetapi merupakan komitmen kami untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi kedokteran modern dan pengembangan kapabilitas tenaga medis," katanya.
Selain menjadi pionir, BMHS terus memimpin pengembangan ekosistem bedah robotik, termasuk menyelenggarakan pelatihan khusus yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan bagi dokter dan dokter spesialis tentang inovasi terbaru dalam teknologi bedah robotik. Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 28-30 April 2024 dan dipandu oleh dokter-dokter ahli bedah robotik.