Presiden Prabowo Subianto turut serta dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kehadiran Prabowo pada Kamis, 1 Mei 2025, menjadi momen penting dalam perayaan yang dihadiri oleh ribuan pekerja dari berbagai sektor.

Tepat pukul 10.56 WIB, Prabowo tiba di Silang Monas, mengenakan pakaian safari berwarna krem yang menjadi ciri khasnya. Kedatangannya disambut meriah oleh para buruh yang telah memadati lokasi sejak pagi hari. Prabowo tidak ragu untuk langsung menyalami dan berinteraksi dengan para pekerja, menunjukkan dukungannya terhadap perjuangan dan aspirasi mereka.

Acara peringatan May Day ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pemerintahan dan organisasi buruh, antara lain:

• Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
• Menteri Ketenagakerjaan Yassierli
• Wamenaker Immanuel Ebenezer
• Ketua MPR RI Ahmad Muzani
• Ketua DPR RI Puan Maharani
• Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
• Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan isu-isu ketenagakerjaan dan membangun dialog yang konstruktif dengan serikat pekerja.

Setelah menyalami para buruh, Prabowo kemudian naik ke atas panggung utama untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan Hari Buruh. Diperkirakan sekitar 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan wilayah sekitarnya seperti Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon turut serta dalam perayaan di Monas.

Presiden KSPI, Said Iqbal, menjelaskan bahwa peringatan May Day tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga dilaksanakan di sekitar 30 provinsi di seluruh Indonesia dengan perkiraan total peserta mencapai 1,2 juta buruh. Said Iqbal menegaskan bahwa May Day bukanlah sekadar hari libur, melainkan momentum penting untuk menyuarakan isu-isu krusial yang dihadapi oleh para pekerja.