Paspampres Perketat Keamanan Aksi May Day di Monas, Barang Bawaan Buruh Diperiksa
Aparat keamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap ribuan buruh yang akan mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Para peserta aksi buruh yang hendak memasuki area utama perayaan, yang telah dipasangi pagar besi sebagai pembatas, harus melewati serangkaian pemeriksaan keamanan. Sebelum diperiksa oleh Paspampres, petugas dari kalangan buruh telah memberikan imbauan kepada para peserta aksi untuk mengeluarkan korek api dan benda-benda lain yang dianggap berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
"Koreknya dikeluarin," ujar seorang petugas dari kalangan buruh, mengingatkan peserta aksi sebelum memasuki area pemeriksaan.
Setelah imbauan tersebut, setiap peserta aksi digeledah secara seksama oleh petugas Paspampres. Mereka juga diminta untuk membuka tas dan barang bawaan mereka untuk diperiksa isinya. Prosedur ini dilakukan sebagai bagian dari standar pengamanan yang diterapkan, mengingat peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam peringatan May Day kali ini menjadi momen bersejarah, karena beliau menjadi presiden kedua yang secara langsung hadir dalam acara tersebut. Sebagai bagian dari pengamanan khusus, petugas juga mematikan jaringan internet di sekitar lokasi acara. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyebaran informasi yang tidak diinginkan dan menjaga kelancaran acara.
Diperkirakan sekitar 200.000 buruh dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan daerah lain di Indonesia, berkumpul di kawasan Monas untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di hadapan para buruh.
Peningkatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara peringatan Hari Buruh Internasional, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta yang hadir.