Ratusan Calon Haji Polewali Mandar Terkendala Koper Akibat Imbas Kebijakan Tarif Internasional

Polewali Mandar: Ratusan Calon Haji Menanti Koper di Tengah Isu Tarif Perdagangan

Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menjadi sorotan menjelang musim haji tahun ini. Sebanyak 266 calon jemaah haji dari kabupaten tersebut masih menunggu kedatangan koper haji mereka. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon jemaah, mengingat waktu keberangkatan yang semakin dekat. Dari total 494 calon haji yang terdaftar, baru 228 orang yang telah menerima koper yang merupakan bagian penting dari persiapan ibadah haji.

Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar mengambil inisiatif untuk mendistribusikan koper secara langsung kepada para jemaah. Langkah ini diambil dengan harapan agar jemaah dapat segera mempersiapkan barang bawaan mereka dengan lebih teratur dan aman. Proses distribusi koper telah dimulai sejak pertengahan Mei. Namun, pihak panitia penyelenggara haji mengakui adanya kendala dalam pengiriman koper yang menyebabkan keterlambatan.

Menurut keterangan panitia, hambatan utama terletak pada proses pengiriman kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Diduga, masalah ini terkait dengan kebijakan tarif perdagangan internasional yang sempat diberlakukan oleh pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan tersebut disinyalir berdampak pada kelancaran arus barang, termasuk pengiriman koper haji ke berbagai daerah di Indonesia.

Koper haji yang didistribusikan terdiri dari beberapa item penting, di antaranya:

  • Koper pakaian
  • Koper bagasi
  • Tas ransel
  • Tas paspor
  • Pembungkus koper

Sebelum diserahkan kepada jemaah, setiap koper diperiksa secara seksama oleh petugas. Calon jemaah juga diimbau untuk memeriksa kembali kondisi dan kelengkapan isi koper guna memastikan semuanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Alimuddin, seorang petugas pelayanan haji, menjelaskan bahwa pendistribusian koper dilakukan lebih awal agar jemaah memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala keperluan ibadah haji mereka.

Ahmadi, seorang calon haji yang tergabung dalam kloter 11, mengungkapkan kelegaannya setelah menerima koper haji. Ia menjelaskan bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan koper adalah pelunasan biaya perjalanan haji. Prioritas pendistribusian koper saat ini diberikan kepada jemaah yang tergabung dalam kloter 11, yang dijadwalkan berangkat pada 7 Mei. Sementara itu, jemaah kloter 19 masih harus menunggu kedatangan koper mereka.

Pihak Kementerian Agama Polewali Mandar memperkirakan bahwa kekurangan 266 koper haji akan tiba di Polewali Mandar pada tanggal 1 atau 2 Mei. Namun, kepastian mengenai jadwal kedatangan koper tersebut masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak ekspedisi pengiriman barang kontainer. Total calon jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar berjumlah 494 orang, yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 11 dan 19. Gelombang pertama jemaah haji Polewali Mandar akan berangkat melalui embarkasi Hasanuddin Makassar pada tanggal 7 Mei.