Presiden Prabowo Bergurau Soal Nama Pejabat Tinggi Negara di Peringatan May Day

Presiden Prabowo Berkelakar Soal Kesamaan Nama dengan Kapolri dan Panglima TNI

Dalam acara peringatan May Day Fiesta yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan terkait nama Kapolri dan Panglima TNI yang memiliki kemiripan dengan namanya. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan pekerja dan menjadi momen bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan aspirasinya.

Saat memberikan sambutan, Prabowo menyapa satu per satu pejabat tinggi negara yang hadir, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia kemudian berkelakar mengenai banyaknya orang yang memiliki nama "Prabowo" atau "Subiyanto".

"Yang Terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memang Prabowo ini namanya sak keranjang," ujar Prabowo yang disambut gelak tawa para hadirin. Ia melanjutkan dengan menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, "Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, jadi ada kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subiyanto. Presidennya Prabowo Subianto."

Setelah menyapa para pejabat tinggi, Prabowo kemudian menyampaikan kelakarannya bahwa ia tidak akan mengganti Kapolri dan Panglima TNI karena kesamaan nama tersebut. "Wah ini alamat nggak diganti-ganti ini Kapolri sama Panglima," celetuk Prabowo yang kembali mengundang tawa hadirin.

Candaan Presiden Prabowo ini mencairkan suasana peringatan May Day dan menunjukkan keakraban antara presiden dengan para pejabat tinggi negara. Momen ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan gaya kepemimpinan Prabowo yang dekat dengan rakyat dan humoris.

Perayaan May Day Fiesta di Monas tersebut juga dimanfaatkan oleh Presiden Prabowo untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait kesejahteraan pekerja dan pembangunan ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja untuk mencapai kemajuan bersama. Selain itu, Prabowo juga menyinggung isu-isu terkini seperti peningkatan upah, perlindungan tenaga kerja, dan penciptaan lapangan kerja baru.