Al Nassr Gugur di Liga Champions Asia Elite, Ronaldo Tunjukkan Kekecewaan Mendalam

Klub Arab Saudi, Al Nassr, harus mengubur mimpinya untuk melaju ke final Liga Champions Asia Elite setelah dikalahkan oleh Kawasaki Frontale dengan skor 2-3. Pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Rabu (30/4/2025) malam, menjadi saksi bisu kekecewaan Cristiano Ronaldo dan para pendukung Al Nassr.

Kawasaki Frontale tampil solid dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Tatsuya Ito membuka keunggulan di menit ke-10, disusul oleh gol Yuto Ozeki di menit ke-41, dan Akihiro Ienaga memastikan kemenangan tim Jepang tersebut di menit ke-76. Al Nassr sempat memberikan perlawanan melalui gol Sadio Mane di menit ke-26 dan Ayman Yahya di menit ke-87, namun sayang, gol tersebut tidak cukup untuk mengubah keadaan.

Cristiano Ronaldo sendiri terlihat sangat frustrasi dengan hasil pertandingan. Pemain mega bintang asal Portugal tersebut beberapa kali menunjukkan gestur kekecewaan di lapangan. Bahkan, dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Ronaldo terlihat berbicara sendiri, seolah tidak percaya dengan kekalahan yang dialami timnya. Kegagalan memanfaatkan peluang emas di depan gawang pada menit-menit akhir pertandingan semakin menambah kekecewaannya.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Al Nassr. Dengan tersingkirnya mereka dari Liga Champions Asia Elite, peluang untuk meraih gelar juara musim ini semakin menipis. Sebelumnya, Al Nassr juga telah gagal di ajang Piala Raja, Piala Super, dan saat ini masih tertinggal di peringkat tiga klasemen Saudi Pro League.

Berikut adalah ringkasan pertandingan:

  • Skor Akhir: Al Nassr 2 - 3 Kawasaki Frontale
  • Pencetak Gol Al Nassr:
    • Sadio Mane (26')
    • Ayman Yahya (87')
  • Pencetak Gol Kawasaki Frontale:
    • Tatsuya Ito (10')
    • Yuto Ozeki (41')
    • Akihiro Ienaga (76')
  • Stadion: King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah
  • Ajang: Semifinal Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Bagi Al Nassr, kekalahan ini jelas menjadi evaluasi besar. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa di sisa musim ini untuk menghindari puasa gelar yang akan semakin memperburuk suasana tim.