Konflik di Kemang, Mobil Mencurigakan Diduga Terlibat

Bentrokan di Kemang Gegerkan Warga: Mobil Kuning Jadi Sorotan

Sebuah insiden bentrokan antar kelompok masyarakat menggemparkan kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi (30/4/2025). Peristiwa yang terjadi di tengah aktivitas warga ini, memicu perhatian khusus terhadap sebuah mobil berwarna kuning yang diduga kuat terlibat dalam aksi tersebut. Kendaraan itu sempat terparkir di depan sebuah minimarket, hanya beberapa meter dari lokasi terjadinya bentrokan.

Seorang pedagang setempat berinisial H, mengungkapkan bahwa awalnya tidak ada kecurigaan terhadap mobil tersebut. Kendaraan itu terparkir seperti mobil lainnya, tanpa menimbulkan perhatian khusus. Namun, H kemudian tersadar bahwa mobil kuning itulah yang terlihat dalam rekaman video bentrokan yang ditunjukkan oleh temannya. "Awalnya mobil kuningnya diparkirin di sini, awalnya kami enggak tahu ya dia bawa senjata. Terus sudah tuh dia pindah ke depan KFC sana," ujarnya.

Saat bentrokan terjadi, H mengaku sedang sibuk melayani pembeli di gerobak dagangannya. Ia tidak melihat secara langsung saat seseorang mengeluarkan senjata dari mobil tersebut. Namun, setelah melihat rekaman video, ia terkejut menyadari bahwa mobil yang parkir di dekatnya adalah mobil yang sama dengan yang terlibat dalam bentrokan. Saksi mata tersebut memperkirakan lebih dari 20 orang terlibat dalam aksi saling lempar batu tersebut.

"Iya, kaget lah, belum pernah ada yang kayak negitu di sini. Sudah kayak nonton game perang saja bawa-bawa senjata, kayak lagi di luar negeri," ungkapnya, menggambarkan keterkejutannya atas kejadian tersebut. Ia bahkan sempat mendengar suara tembakan sebanyak dua kali selama insiden berlangsung. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini. H juga memastikan bahwa warga sipil tidak menjadi sasaran dalam bentrokan tersebut.

Dugaan Selisih Lahan Jadi Pemicu

Sebelumnya, kericuhan ini terjadi antara dua kelompok pemuda di sekitar Kemang. Video rekaman kejadian ini kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa bentrokan diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan kosong.

Komisaris Abe Wahid Key, Kapolsek Mampang Prapatan, mengonfirmasi adanya insiden kericuhan tersebut. Ia menyatakan bahwa situasi telah kondusif sejak pukul 09.30 WIB. Pihak kepolisian dari Polsek Mampang Prapatan bersama Satreskrim Polres Jakarta Selatan telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. "Kedua pihak sudah menahan diri, pihak Polsek Mampang dibantu Satreskrim Polres sedang melakukan penyelidikan," kata Wahid.