Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruarar Sirait, menekankan pentingnya peran sektor perumahan dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ara, sapaan akrabnya, meyakini bahwa ekosistem perumahan yang solid dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Sektor perumahan memiliki dampak yang luar biasa pada pertumbuhan ekonomi. Saya yakin kontribusinya akan besar," ujar Ara dalam sebuah pernyataan tertulis, Kamis (1/5/2025).

Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja Ara ke Perumahan Bumi Svarga Asri (BSA) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/4). Dalam kesempatan tersebut, Ara mengapresiasi kolaborasi antara Badan Bank Tanah, BP Tapera, PT SMF, Bank BTN, dan PT Semen Indonesia Gresik (SIG) dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Terima kasih atas kerja keras dan terobosan yang telah dilakukan. Model perumahan yang melibatkan Bank Tanah, Tapera, PT SMF, SIG, dan BTN ini sangat baik," katanya.

Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Aribowo, menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung program-program pemerintah di sektor perumahan. "Kami berkomitmen untuk menyediakan lahan yang tepat, legal, dan berkelanjutan bagi program perumahan rakyat. Tanah-tanah yang kami kelola akan diakses untuk berbagai program pembangunan nasional," jelas Ari.

Ari menambahkan bahwa penyediaan tanah untuk perumahan rakyat merupakan fondasi penting dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. "Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berinovasi demi masa depan Indonesia yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan di sektor perumahan," ujarnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah untuk menyukseskan program nasional rumah layak huni bagi MBR. "Kami telah menetapkan BPHTB gratis untuk transaksi perumahan bersubsidi bagi MBR melalui Peraturan Bupati Nomor 43 tahun 2024. Kami siap mendukung program pemerintah pusat," ungkapnya.

Perumahan Bumi Svarga Asri dibangun oleh PT Asatu Realty di atas lahan seluas 4,2 hektare yang dikelola oleh Badan Bank Tanah. PT Asatu bekerja sama dengan Badan Bank Tanah, Pemerintah Kabupaten Kendal, BP Tapera, Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk membangun perumahan yang berkelanjutan.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan perumahan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.