PT Bukit Asam Catatkan Laba Bersih Rp 391,48 Miliar di Kuartal Pertama 2025

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan pertambangan terkemuka yang merupakan bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mengumumkan kinerja keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2025. Perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 391,48 miliar. Pencapaian ini diraih di tengah dinamika pasar batu bara global dan domestik yang terus berubah.

Selain laba bersih yang positif, PTBA juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,96 triliun selama periode yang sama. Kinerja operasional yang solid juga tercermin dalam Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp 1,05 triliun. Total aset perusahaan hingga 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 42,26 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk, Niko Chandra, pencapaian laba bersih ini didukung oleh kinerja operasional perusahaan yang kuat sepanjang kuartal pertama 2025. Penjualan ekspor tercatat sebesar 5,09 juta ton, meningkat 34 persen secara tahunan. Sementara itu, penjualan domestik mencapai 5,19 juta ton.

Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan berupa koreksi harga batu bara Newcastle yang merupakan benchmark harga batu bara global. Rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 17 persen secara tahunan menjadi 104,56 dollar AS per ton pada kuartal I-2025, dari 125,76 dollar AS per ton pada kuartal I-2024.

Selain itu, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kuartal I-2025 juga mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya volume produksi dan jarak angkut. Menyadari tantangan ini, PTBA terus berupaya untuk memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja yang baik. Perusahaan juga fokus pada penerapan efisiensi berkelanjutan secara optimal di seluruh lini operasional.

Untuk tahun 2025, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 50,05 juta ton, penjualan 50,09 juta ton, serta angkutan 43,25 juta ton. Target-target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek bisnis batu bara di masa depan, serta komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

PT Bukit Asam terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan berinvestasi dalam inovasi untuk menjaga daya saingnya. Strategi diversifikasi bisnis dan pengembangan energi bersih juga menjadi fokus utama perusahaan dalam jangka panjang.