Menag dan Komisi VIII DPR RI Siap Lepas Keberangkatan Perdana Jemaah Haji Indonesia

Persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini memasuki babak krusial. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, bersama dengan Komisi VIII DPR RI, dijadwalkan akan secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, menjelaskan bahwa pelepasan kloter perdana (JKG 01) akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kloter ini akan bertolak menuju Madinah dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

"Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Komisi VIII DPR RI akan melepas kloter perdana di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta," ungkap Hilman dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI pada Kamis, 1 Mei 2025.

Secara keseluruhan, sebanyak 7.514 jemaah haji dijadwalkan untuk diberangkatkan pada hari yang sama. Mereka terbagi ke dalam 19 kloter keberangkatan. Hilman menambahkan, terdapat satu kloter khusus dari Jakarta (JKG 04) yang akan memasuki asrama haji pada pagi hari dan langsung diberangkatkan pada malam harinya.

Pemerintah Indonesia telah menunjuk tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air, untuk melayani penerbangan jemaah haji tahun ini. Lebih dari 203.000 jemaah haji akan diberangkatkan dari 14 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Hilman meyakinkan bahwa seluruh petugas haji, baik yang bertugas di Indonesia maupun di Arab Saudi, telah siap memberikan pelayanan terbaik dalam berbagai aspek, meliputi akomodasi, transportasi, konsumsi, serta bimbingan dan konsultasi ibadah.

Dirjen PHU juga menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji diberikan kelancaran, kemudahan, dan keselamatan selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Ia berharap agar para jemaah dapat kembali ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur dan makbul.

Pelepasan kloter pertama ini menandai dimulainya operasional haji tahun ini. Pemerintah dan semua pihak terkait terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan lancar. Persiapan matang dan koordinasi yang baik diharapkan dapat meminimalkan kendala dan memastikan kelancaran seluruh proses pemberangkatan, pelaksanaan ibadah, hingga kepulangan jemaah haji.