BPKH Limited Siapkan Ratusan Ton Bumbu Lokal untuk Jamaah Haji 2025: Cita Rasa Nusantara di Tanah Suci
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak perusahaannya, BPKH Limited, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Menjelang musim haji 2025, BPKH Limited telah mempersiapkan pasokan bumbu masakan khas Nusantara dalam jumlah besar, mencapai 475 ton, yang akan digunakan untuk menyajikan makanan siap saji bagi para jamaah.
Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar kegiatan bisnis semata, melainkan wujud nyata dari misi untuk memberikan sentuhan Indonesia di Tanah Suci. Program penyediaan makanan siap saji bercita rasa Indonesia ini telah dimulai pada puncak haji 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dan akan terus ditingkatkan pada tahun 2025.
"Setiap hidangan yang dinikmati jamaah adalah representasi dari tujuan utama kami: mengembalikan keberkahan haji kepada bangsa Indonesia," ujar Sidiq Haryono.
Sidiq menjelaskan bahwa makanan siap saji menjadi solusi logistik yang efektif di tengah kepadatan dan keterbatasan akses transportasi saat puncak haji. Dengan adanya pasokan makanan yang memadai, jamaah haji tetap dapat memperoleh asupan gizi yang cukup meskipun menghadapi kendala mobilitas.
"Bagi kami, makanan siap saji bukan sekadar alternatif, melainkan solusi logistik vital di tengah kemacetan ekstrem saat puncak haji. Kami ingin memastikan bahwa meskipun jalan ditutup, makanan Indonesia tetap sampai ke tangan jamaah," tambahnya.
Proses pengadaan bumbu-bumbu khas Indonesia ini telah dimulai sejak November 2024, melibatkan seleksi ketat terhadap tujuh produsen dalam negeri. Hasilnya, terpilih 22 jenis bumbu yang akan digunakan untuk meracik berbagai hidangan, mulai dari rendang, nasi goreng, hingga balado. Dengan cita rasa yang familiar, diharapkan stamina dan semangat jamaah haji tetap terjaga selama menjalankan ibadah.
BPKH Limited menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Agama, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, serta mitra lokal di Arab Saudi untuk memastikan kelancaran program ini. Upaya ini juga bertujuan untuk menghadirkan suasana kampung halaman bagi para jamaah, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan fokus dalam beribadah.
"Kehadiran kami bukan sebagai pedagang, melainkan sebagai bagian integral dari sistem pelayanan haji. Kami ingin memastikan bahwa jamaah Indonesia tidak hanya merasa kenyang, tetapi juga merasakan kehangatan dan keakraban seperti berada di rumah sendiri dalam setiap suapan," pungkas Sidiq Haryono.
Jenis bumbu yang disiapkan:
- Rendang
- Nasi Goreng
- Balado
Inisiatif BPKH Limited ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kenyamanan dan kekhusyukan ibadah haji para jamaah Indonesia. Dengan makanan yang sesuai dengan selera, diharapkan mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.